Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Puluhan Ribu Pemegang Formulir A5 di Jakarta Barat, KPU Khawatir Surat Suara Habis

Kompas.com - 16/04/2019, 23:09 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat mewaspadai sejumlah lokasi yang banyak terdapat warga pemegang formulir A5.

Formulir A5 adalah salah satu syarat bagi pemilih yang akan menggunakan hak pilih di TPS berbeda dari TPS asal sesuai dengan alamat e-KTP atau tempat ia terdaftar sebagai pemilih.

Ketua KPU Jakarta Barat, Cucum Sumardi mengatakan, setidaknya ada dua lokasi yang banyak dijadikan sebagai tempat memilih bagi para pemegang formulir A5.

"Itu terdapat di sejumlah TPS di Tanjung Duren Utara seperti di kawasan Apartemen Mediterania dan Kawasan Kampus Ukrida," kata Cucum saat di konfirmasi, Selasa (16/4/2019).

Ia mengatakan, kemungkinan surat suara habis sehingga keributan bisa terjadi sewaktu-waktu di lokasi tersebut.

Baca juga: Bisakah Mencoblos di Kota Lain yang Berbeda dengan Alamat E-KTP Tanpa A5? Ini Jawabannya

Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberi perhatian khusus terhadap lokasi-lokasi tersebut.

Adapun di Jakarta Barat, puluhan ribu pemilih yang tercatat sebagai pemegang formulir A5.

"Yang masuk ada 14.774 pemilih," ujarnya.

Sementara, 12.383 warga tercatat mengajukan formulir A5 untuk memilih di luar Jakarta Barat.

Baca juga: Pemilih Bisa Pindah TPS jika Kehabisan Surat Suara

Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta mencatat wilayah Jakarta Barat memiliki TPS rawan terbanyak.

"Paling banyak kan ada di Jakarta Barat ya, 4.137 TPS, yang paling banyak kedua itu di Jakarta Timur sebanyak 2.488 TPS," kata komisioner Bawaslu, Puadi.

Ia mengatakan ada empat variabel yang digunakan dalam menentukan kerawanan TPS, yaitu potensi hilangnya hak pilih, pelanggaran pemilu berupa pemberian uang atau barang di TPS, netralitas petugas KPPS, serta jarak TPS dari posko tim kampanye peserta pemilu.

Ia mengatakan variabel-variabel itu berkaca dari pengalaman pada pemilihan-pemilihan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com