Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil, Rp 15 Juta Milik Taya Raib

Kompas.com - 25/04/2019, 16:51 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil terekam kamera CCTV di Ruko De Lagoon, Jalan Majapahit, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (24/4/2019).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @gue_cikarang, terlihat mobil merek Honda BR-V diparkir di halaman Ruko De Lagoon.

Tak lama kemudian, datang seorang pria mengenakan baju hitam menghampiri mobil dan melakukan gerakan seperti meludahi kaca mobil samping sebelah kiri tersebut.

Kemudian, pria tersebut meninggalkan mobil seakan tidak ada orang sekitar yang mencurigai gerak-geriknya.

Baca juga: Pernah Jadi Showroom Mobil Bekas, Begini Penampakan Kolong Tol Becakayu Kini

Dia pun kembali ke mobil dan memecahkan kaca mobil bagian depan sebelah kiri dengan melemparkan sesuatu ke kaca tersebut.

Kaca pun pecah dan pria itu mengambil barang dari mobil dan kabur menaiki sepeda motor yang dikemudikan rekannya.

Taya, korban yang juga pemilik mobil, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, dia dan ibunya menuju salah satu toko buah di ruko tersebut.

"Sekitar jam 10 saya jalan dari kompleks rumah ke (bank) BCA. Itu cuma jemput mama saja. Lalu pas dijemput, kita langsung ke Total Buah yang di (Ruko) de Lagoon," kata Taya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/4/2019).

Saat tiba di ruko dan memarkirkan mobilnya, dia dan ibunya pun keluar dari mobil.

Beberapa menit setelah keluar dari mobil, dia dipanggil petugas keamanan setempat dan diberi tahu bahwa mobilnya alami pecah kaca bagian depan.

Setelah mengecek mobilnya, Taya kehilangan uang Rp 15 juta yang ditaruhnya di dalam kantung plastik berwarna hitam.

"Enggak ada (yang hilang selain uang). Herannya itu pencuri sudah tahu, yang diambil itu beneran cuma (uang) itu saja. Padahal uangnya sudah dibungkus kantong plastik hitam, disembunyiin di bawah kursi," ujar Taya.

Baca juga: Hati-hati, Modus Pencurian Mobil dengan Pelat Palsu dan Mobil Sewaan

Uang yang dicuri pelaku itu pun baru diambil dari bank oleh Taya. Dia pun curiga pelaku sudah mengikutinya dari bank hingga toko buah.

"Kemungkinan (diikuti dari bank) saya curiga gitu. Pas lihat, ban saya itu udah ditembak, dan udah ditusuk gitu kayak pakai paku panjang," ujar Taya.

Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cikarang Selatan.

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Alin Kuncoro mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Itu kan sudah bikin laporan polisi, kita sudah cek TKP, sudah lidik, sekarang baru proses pengembangan, masih lidik," ujar Alin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com