Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mei, 8 Maskapai Ini Pindah ke Terminal Berbiaya Murah 2F

Kompas.com - 30/04/2019, 18:37 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Terminal 2F akan beroperasi sebagai terminal berbiaya rendah atau low-cost carrier terminal (LCCT) mulai Rabu (1/5/2019) besok.

Nantinya, ada delapan maskapai berbiaya rendah yang melayani rute internasional dari LCCT 2F.

Mewujudkan hal tersebut, pihak PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta merelokasi pusat pelayanan sejumlah maskapai sebagai berikut:

• AirAsia rute internasional dari saat ini Terminal 2D pindah ke Terminal 2F mulai 1 Mei 2019

• Cebu Pacific dari saat ini Terminal 2D pindah ke Terminal 2F mulai 1 Mei 2019

Baca juga: Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Jadi Terminal Berbiaya Rendah, Bagaimana Pelayanannya?

• Lion Air Group (Lion Air, Thai lion, Malindo) rute internasional dari saat ini Terminal 2D pindah ke Terminal 2F mulai 1 Mei 2019

• Jetstar Asia dari saat ini Terminal 3 pindah ke Terminal 2F mulai 15 Mei 2019

• Sriwijaya Air dari saat ini Terminal 2F pindah ke Terminal 2D mulai 1 Mei 2019

• AirAsia rute domestik dari saat ini Terminal 2F pindah ke Terminal 2D/E mulai 1 Mei 2019

Selain kedelapan maskapai tersebut, Citilink dan Tiger Scoot nantinya menyusul pindah ke Terminal 2F.

Febri Toga Simatupang selaku Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengatakan, tahapan untuk menjadikan Terminal 2F sebagai terminal LCCT sepenuhnya telah rampung.

“Baik airside maupun landside telah rampung. Semua sudah selesai, flow keberangkatan dan kedatangan, baik domestik maupun internasional. Pada 1 Mei secara resmi akan beroperasi penuh,” ujar Febri dalam keterangannya Selasa (30/4/2019).

Ia berharap, para pengguna jasa bandara untuk memperhatikan lokasi terminal yang tertera pada tiket serta berbagai petunjuk lainnya.

Baca juga: Terminal 2F Soekarno-Hatta Dipersiapkan Jadi Terminal Berbiaya Murah

Sementaran itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan, LCCT 2F didesain sesuai kebutuhan penumpang yang mengutamakan kepraktisan, kecepatan, dan kemudahan.

“Pelayanan fokus pada digitalisasi seperti web check-in, self check-in, dan self bag drop. Ini kami sebut dengan technology implementation for value added services. Berbagai layanan berbasis teknologi juga selalu di-update,” papar Awaluddin.

Ia menjamin, meskipun difokuskan untuk maskapai murah, tidak akan ada penurunan pelayanan di terminal 2F.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com