Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya MRT Jakarta Kembangkan Fase II dengan Menggandeng Inggris

Kompas.com - 03/05/2019, 12:43 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta bekerja sama dengan Crossrail International Ltd dalam rangka mengembangkan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM) di MRT Jakarta.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, pihaknya menggandeng Crossrail International Ltd untuk belajar beberapa pengalaman dalam hal perkeretaapian.

Kerja sama ini diwujudkan dengan menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) amtara PT MRT Jakarta bersama Crossrail Company Ltd

Kembangkan MRT fase 2

Crossrail digandeng oleh PT MRT Jakarta bukan tanpa alasan. Saat ini, Crossrail tengah membangun proyek kereta api terbesar di Eropa sepanjang 118 kilometer.

Baca juga: Kembangkan MRT Fase II, PT MRT Jakarta Belajar dari Inggris

Sementara itu, PT MRT Jakarta tengah melanjutkan konstruksi MRT fase 2 sepanjang 16 kilometer. Dari Bundaran HI, MRT Jakarta akan diperpanjang ke Kota.

"Ketika Jakarta ini akan mengerjakan sebuah project MRT yang dalam skala 231 km. Nah kita bisa belajar dari pengalaman Inggris karena kita sekarang baru mengerjakan yang 16 km. Itu pun baru sekitar 20-30 persen dari size of the project yang dikerjakan Crossrail sekarang," ujar William di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).

British Ambassador for Indonesia ASEAN and Timor Leste Moazzam Malik mengatakan, Inggris khususnya Crossrail ingin membantu dan membagikan pengalaman kepada Indonesia karena memiliki pengalaman yang sangat matang.

Baca juga: MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota Ditargetkan Rampung 2024

Crossrail berpengalaman dalam hal membangun kereta api sejak tahun 1880.

"Jadi pengalamannya luar biasa, Crossrail ini project yang terbaru yakni proyek infrastruktur terbesar di Eropa. Jadi ada banyak pengalaman yang bisa dibagikan dengan teman-teman di Jakarta. Ini salah satu keperluan yang sangat penting untuk ibu kota, tidak hanya ibu kota, tetapi pembangunan negara juga," katanya. 

Ia melanjutkan, Inggris merasa perlu berbagi pengalaman dengan Indonesia karena ingin mempercepat pembangunan infrastruktur.

"Jadi melalui MoU kerja sama yang ditandatangani hari ini, kami berminat berbagi pengalaman kami dengan MRT Jakarta, tetapi juga dengan KAI juga dengan Kementerian Perhubungan, bagaimana cara untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur transportasi di DKI," tutur Moazzam.

Baca juga: Jokowi Groundbreaking MRT Fase II pada 24 Maret 2019

Inggris bersedia pinjamkan dana

Moazzam mengatakan, Pemerintah Inggris memungkinkan meminjamkan dana kepada Pemerintah Indonesia untuk pengembangan MRT Jakarta.

Apalagi, saat ini, Indonesia sedang dalam tahap pembangunan MRT Jakarta fase 2 sepanjang 16 kilometer.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com