Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Count KPU di Jakarta Data 58,87 Persen: Jokowi-Ma'ruf Unggul 52,28 Persen

Kompas.com - 05/05/2019, 09:08 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil situng yang diunggah di https://pemilu2019.kpu.go.id, jumlah data yang masuk sebanyak 57,87 persen atau 16.819 dari 29.063 total TPS yang ada di Jakarta.

Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 1.911.376 suara atau 52,28 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 1.744.760 suara atau 47,72 persen.

Baca juga: Real Count Sementara KPU di Bekasi, Tangerang, dan Depok: Prabowo-Sandiaga Unggul

Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah DKI Jakarta yakni, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Sementara itu, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Di wilayah Jakarta Barat, data yang masuk mencapai 80,1 persen.

Baca juga: Real Count KPU di Bekasi Data 47,98 Persen: Prabowo-Sandiaga 55,79 Persen, Jokowi-Maruf 44,21 Persen

Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 663.149 suara, sementara Prabowo-Sandiaga memperoleh 493.386 suara.

Di Jakarta Pusat, data yang masuk sudah 55 persen, pasangan nomor urut 01 mendapatkan 185.678 suara, sementara pasangan nomor urut 02 mendapatkan 170.535 suara.

Di Jakarta Selatan, jumlah data yang masuk 43,7 persen. Pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 314.724 suara, sementara Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 294.698 suara. 

Baca juga: Real Count KPU di Depok Data 73,85 Persen: Prabowo-Sandiaga Ungguli Jokowi-Ma’ruf

Untuk wilayah Jakarta Timur, jumlah data yang masuk mencapai 53 persen.

Pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 522.513 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 449.178 suara.

Sementara di Jakarta Utara, jumlah data yang masuk sebanyak 55,1 persen.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 309.847 suara, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 235.321 suara.

Baca juga: Real Count KPU Sementara: Jokowi-Maruf Unggul di Tempat Tinggal Sandiaga

Wialayah Kepulauan Seribu menjadi wilayah pertama yang menyelesaikan perhitungan suara di DKI Jakarta di mana pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 8.826 suara, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 8.281 suara.

Sementara di tingkat nasional, data yang masuk total 66,45 persen atau 540.448 dari 813.350 TPS. 

Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 56,13 persen dari total suara dengan perolehan 57.185.554 suara, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 44.699.841 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com