Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepinya Kawasan Danau Sunter dari PKL dan Pengunjung di Hari Pertama Puasa

Kompas.com - 06/05/2019, 20:49 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan sekitar Danau Sunter tepatnya di Jalan Danau Sunter Utara sepi pengunjung dan juga pedagang kaki lima pada hari pertama ibadah puasa di bulan Ramadhan, Senin (6/5/2019).

Seorang warga bernama Septian Dwi (21) mengaku kawasan Danau Sunter justru cukup lengang dari segi pengunjung dan pedagang kaki lima.

"Sebelum puasa malah lebih banyak yang nongkrong di sini. Pedagang kaki limanya juga termasuk sepi nih enggak seperti biasanya. Mungkin karena puasa pertama ya, jadi masih pada libur, pengunjung juga masih kaget dan memilih ngabuburit dirumah," ujar Septian.

Baca juga: Rencana Pelepasan Angsa di Danau Sunter Tak Terealisasi

Pantauan Kompas.com pukul 17.30 WIB, terdapat 8 pedagang kaki lima yang menjual kopi dan bakso.

Menurut Septian jumlah itu masih tergolong sedikit. Sebab pada hari biasa sebelum Ramadhan terdapat setidaknya 15 pedagang kaki lima di kawasan itu.

"Mungkin kalau bulan puasa mereka memilih bukanya di malam hari ya. Tapi buat saya hari ini memang orang yang dateng kesini lebih sedikit ketimbang hari biasa sebelum puasa," tambahnya.

Salah seorang pedagang kaki lima yang menjajakan kopi dan mi instan bernama Paimin (43) juga mengatakan hal serupa.

Baca juga: Ngabuburit di Depok Bisa Naik Kendaraan Wisata Bernama Oren, Ini Rutenya

Sebelum bulan puasa biasanya pengunjung sudah memenuhi tikar-tikar miliknya dan pedagang lain di waktu jelang Maghrib. Namun, saat ini banyak tikar yang masih belum digelar.

"Lengang ini. Banyak tikar yang enggak kepakai karena masih sepi. Mungkin nanti seminggu setelah puasa, baru agak ramai," katanya.

Sementara itu pedagang bakso bernama Renold (35) sudah memprediksi kondisi tersebut sejak awal. Menurut dia, memang hari pertama puasa akan terjadi penurunan pembeli.

"Karena masyarakat masih memilih ngabuburit bareng keluarga dengan makan dirumah. Belum mulai jajan diluar rumah. Saya sudah perkirakan kondisi ini," tutur Renold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com