Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Ibu Rumah Tangga Membusuk di Kamar, Terkunci Bersama Adiknya hingga Suami Marah-marah

Kompas.com - 14/05/2019, 09:51 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Warga Perumahan Griya Lembah, Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok dihebohkan dengan penemuan jenazah seorang ibu rumah tangga berinisial SM (55) di kamarnya pada Senin (13/5/2019) pukul 11.50 WIB.

Salah satu warga Griya Limbah RT 015, RW 024 sekaligus saksi mata di lokasi, Azizah, mengatakan, jasad SM ditemukan membusuk dan mengering di dalam kamarnya yang terkunci

Polisi menduga kematian korban tersebut sudah lebih dari seminggu yang lalu mengingat kondisi jasadnya yang busuk dan mengering.

SM ditemukan di dalam kamar bersama adiknya

Ia mengatakan, korban ditemukan terkunci di dalam kamarnya bersama dengan A, adik korban yang tidak mengenakan busana. Adapun adik korban mengalami gangguan jiwa.

“Adiknya masih hidup di dalam kamar di samping mayat sudah dalam posisi diam saja tanpa busana,” ucap Azizah di lokasi, Senin.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Ditemukan Membusuk Bersama Adiknya yang Tanpa Busana

Adik SM juga diduga sudah berhari-hari tidak keluar kamar tersebut.

Suami korban marah-marah

Azizah, saksi mata mengatakan, ketika warga hendak mencari tahu keberadaan korban, Aladdin suami korban sempat mengamuk dan mengusir warga.

"Dia bilang istrinya (korban) sudah pulang ke kampung, jadi tidak tahu istrinya sudah meninggal di dalam. Kayak ditutup-tutupi," ujar Azizah tetangga korban dijumpai di lokasi, Senin (13/5/2019).

Sempat terjadi percekcokan saat warga hendak membawa korban ke luar. Sebab, Aladin, suami korban, melarangnya. Aladin juga diketahui mengidap gangguan jiwa.

“Suaminya bilang kalau istrinya lagi pulang kampung sehingga melarang kami buat masuk, ternyata pas kita periksa di kamar-kamarnya ternyata ada di kamar depan,” ucap dia.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga yang Ditemukan Membusuk di Rumah Diduga Sakit

Ia menuturkan, suami korban memang mengalami gangguan kejiwaan, dan kerap kali mengamuk tanpa sebab.

"Suaminya emang rada-rada, suka ngamuk. Kaya tadi pas mau dilihat ke dalam rumahnya juga dia ngamuk," ujar Azizah.

Diduga tewas karena sakit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com