Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Nilai Aksi Begal Cabut Kunci di Gandaria Janggal

Kompas.com - 21/05/2019, 20:49 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menilai ada yang janggal dalam aksi begal cabut kunci di Gandaria, Jakarta Selatan. Pasalnya, pelaku tidak sempat mengambil kunci motor korban, tetapi langsung melarikan diri.

Hal tersebut dikatakan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar saat ditemui dalam acara bakti sosial di depan stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

"Yang jadi pertanyaan kami, dia berusaha mengambil kunci tapi tidak bisa. Ada beberapa kejanggalan yang memang harus kami ungkap," ujar dia, Selasa (21/5/2019).

Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Begal Cabut Kunci Motor di Gandaria

Dia menilai tidak menutup kemungkinan niat pelaku bukan hanya sekedar mengincar sepeda motor korban, melainkan ada niatan lain yang lebih buruk.

"Tujuannya kan ambil kunci saja, mungkin ada hal hal buruk yang dia inginkan. Makanya kita harus identifikasi motifnya apa," jelasnya.

Guna mengungkap motif pelaku, polisi tengah melakukan penyidikan guna menangkap aktor utama pelaku begal kunci. Polisi pun sudah mengantongi ciri ciri pelaku.

"Ciri-cirinya sudah diketahui, motornya yang digunakan sudah diketahui. Segera akan kita ungkap pelakunya," kata dia.

Baca juga: 5 Fakta Viral Begal Cabut Kunci Motor di Gandaria

Namun, pihaknya masih terkendala melacak keberadaan orang tersebut. Pasalnya, identitas lengkap pelaku belum dimiliki polisi sampai saat ini.

"Tapi kami masih kesulitan mencari keberadaan pelaku, kami optimis akan tertangkap," ucap nya.

Sebelumnya, sebuah video percobaan aksi begal dengan modus mencabut kunci menjadi viral di media sosial. 

Video tersebut diunggah pemilik akun Twitter @iwanchan_.

Dalam keterangan video tersebut, tertulis bahwa aksi percobaan begal terjadi di kawasan Gandaria City, Kebayoran Lama,Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019) pukul 01.00.

Terlihat dalam video, korban menggunakan helm full face dan tengah mengendarai motor.

Di tengah perjalanan, korban dipepet pengendara motor lain yang berboncengan tanpa menggunakan helm.

Saat memepet, pria yang dibonceng langsung mengambil kunci motor korban. Beruntung aksi tersebut dapat digagalkan korban.

Gagal mendapatkan kunci motor, pelaku langsung tancap gas dan meninggalkan korban. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com