Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Demo Bawaslu Pasang Spanduk Protes Aneka Bahasa

Kompas.com - 22/05/2019, 17:27 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang berunjuk rasa di depan Kantor Bawaslu RI, tepatnya di perempatan Sarinah Jakarta Pusat pada Rabu (22/5/2019) sore memasang berbagai spanduk protes berwarna merah putih di pagar kawat berduri yang merentang di lokasi unjuk rasa.

Uniknya, tak seperti spanduk-spanduk protes pada umumnya, spanduk yang dipasang massa bertuliskan kalimat protes dalam aneka ragam bahasa.

Dalam versi Bahasa Indonesia, spanduk tersebut bertuliskan "Tolak Kecurangan Pemilu Indonesia", disertai dengan tagar dan beberapa kata-kata sindiran terhadap kekeliruan yang sempat terjadi dalam sistem perhitungan (situng) KPU.

Jumlah spanduk multilingual yang dipasang massa kira-kira 10 buah, di antaranya berbahasa Indonesia, Inggris, Arab, Perancis, dan Korea.

Baca juga: Orator Demo di Bawaslu: Jangan Yel-yel ke Polisi, Menghadap Saya Saja

Spanduk-spanduk ini memenuhi pagar kawat berduri yang dipasang melebar di dua ruas Jalan MH Thamrin untuk menghalau massa.

Spanduk-spanduk ini juga dipakai oleh massa yang berdiri dekat pagar kawat berduri buat melindungi anggota tubuh dari goresan.

Sebelumnya, massa juga memasangi pagar kawat berduri dengan bunga berwarna putih dan kuning.

Massa yang memadati perempatan Sarinah untuk berunjuk rasa semakin banyak seiring waktu berjalan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa juga meluber hingga ke dalam area Sarinah.

Hanya ada satu mobil komando yang terparkir di tengah kerumunan yang terus-menerus menghadirkan orator dari berbagai unsur.

Baca juga: Bukan Cuma Massa Aksi yang Shalat Depan Bawaslu RI, Aparat Juga

Sementara itu, dua ruas jalan MH Thamrin di depan Bawaslu steril dari massa. Selain Kostrad dan Paskhas AU, Satuan Brimob telah bersiaga dengan atribut lengkap.

Beberapa mobil polisi mulai dari meriam air, raisa (pengurai massa), dan barracuda telah terparkir di sekitar lokasi. Suasana hingga pukul 17.00 WIB di sekitar lokasi aksi masih kondusif.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com