Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Brimob yang Viral Saat "Video Call" Ditawari Liburan Gratis ke Bali

Kompas.com - 23/05/2019, 17:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com –  Sosok anggota Brigade Mobil Kepolisian RI yang viral setelah tertangkap kamera sedang video call dengan anaknya terus menjadi perhatian. Kali ini, anggota Brimob itu mendapatkan tawaran liburan gratis sekeluarga ke Pulau Dewata, Bali.

Tawaran ini datang dari sebuah agensi perjalanan yang membuka sayembara di Instagram-nya, @A3tnt pada Rabu (22/5/2019) sore. Sayembara ini dibuka karena identitas anggota Brimob yang dimaksud belum diketahui.

Belum genap satu hari diumumkan, pihak A3tnt mengaku telah mengantongi kontak anggota Brimob yang mereka cari.

Hal itu terjadi berkat bantuan banyak akun yang membagikan unggahan tersebut, hingga akhirnya mereka mendapatkan kontak yang dapat menghubungkan ke anggota Brimob yang dimaksud.

Anggota Brimob tersebut bernama Rahmat asal Medan.

Baca juga: Kisah di Balik Foto Anggota Brimob Video Call Anaknya Saat Bertugas

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Open Trip Domestic dan Asia (@a3tnt) on May 22, 2019 at 3:36am PDT

Saat dihubungi Kompas.com Kamis (23/5/2019) siang, pemilik agen perjalanan, Ding Widi Anggraeni menuturkan niatnya yang muncul secara spontan saat melihat foto Rahmat banyak dibagikan pengguna media sosial.

"Foto itu sangat bikin lumer ya. Kebayang aku punya dua anak, satunya juga masih sangat kecil. Jadi kebayang bagaimana kerinduan anak itu sama bapaknya, sedangkan bapaknya bertaruh nyawa di jalanan," kata Ding saat dihubungi via telepon, Kamis (23/5/2019) siang.

Atas cerita yang tampak dari foto itu, Ding mengaku ingin memberi kesempatan pada Rahmat beserta keluarganya untuk dapat menikmati waktu bersama dengan berlibur di Bali.

Ia sudah mencoba menghubungi anggota Brimob tersebut maupun pihak lainnya. Namun, ia masih belum bisa memastikan kapan liburan gratis ini akan terlaksana, karena masih menunggu konfirmasi dari yang bersangkutan.

"Belum ada konfirmasi langsung ke aku, rencananya aku mau ajak bapaknya langsung ketemu untuk konfirmasi," kata Ding.

Selama tiga atau empat hari, Ding berencana akan mengajak mereka menikmati Bali secara gratis, mulai dari tiket pesawat, penginapan, makan, dan semuanya.

"Tiga hari, lah palingan. Tapi tergantung ya, tiket Medan-Bali setahu aku sampainya itu sore atau  malam, karena kondisinya begitu, ya bisa jadi empat hari di sana, conditional juga, karena berdasarkan info dari istrinya, anaknya ada yang usia 8 bulan," ujar Ding.

Baca juga: Foto Video Call Anggota Brimob dengan Anaknya Menginspirasi Ilustrasi Ini

Bahkan saat ini, tidak hanya Ding yang menawarkan ‘hadiah’ untuk anggota Brimob itu, tetapi juga teman Ding, Miranda Aggatia.

Perempuan yang akrab dipanggil Egga ini adalah pemilik dari produk skin care DHSkin. Ia mengaku akan ikut memberi sejumlah uang untuk bekal keluarga ini berlibur nantinya.

"Kebetulan aku kan owner dari produk skin care, enggak mungkin kan aku kasih produk pencuci muka, jadi aku uang sakunya. Dia (Ding) urusan tiket, akomodasi, dan segala macem urusan di sana. Kalau aku cuma memberikan uang sakunya, enggak gede-gede cuma Rp 3 juta," kata Egga.

Selain itu, Ding juga menceritakan ada salah satu vendor di Bali bernama Balinesia yang meminta Ding untuk membawa Rahmat sekeluarga ke tempat mereka untuk  diberikan barang-barang yang mereka produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com