Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Pedagang Skybridge Tanah Abang Kangen Jualan di Jatibaru

Kompas.com - 29/05/2019, 21:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemindahan pedagang yang berjualan di Jalan Jatibaru Raya ke jembatan penyeberangan multiguna (skybridge) Tanah Abang rupanya tak melulu berbuah manis.

Padahal, ditilik dari segi lokasi, pedagang yang berjualan di skybridge Tanah Abang memperoleh tempat yang lebih layak.

Sejumlah pedagang memang mengalami kenaikan laba secara signifikan, tetapi beberapa di antaranya berkata lain.

Sebagian pedagang itu mengaku rindu masa-masa berjualan di Jatibaru. Apalagi, jelang Lebaran seperti saat ini.

Baca juga: Trotoar Pasar Tanah Abang Dipakai untuk Parkir

Fadli, pedagang kerudung, misalnya. Ia tak menampik bahwa lokasinya berdagang saat ini jauh lebih nyaman.

"Ditanya enak mana, jauh lebih enak di sinilah, mas-nya boleh tanya ke semua pedagang. Ya, di sini kita enggak kena panas, bisa tidur, rapiin barang juga enak," kata Fadli ditemui Kompas.com di kiosnya, Rabu (29/5/2019) siang.

Namun, Fadli menyebut bahwa animo pembeli tidak setinggi saat dia masih berjualan di Jatibaru.

Dia pun tak bisa membuka banyak kios sebagaimana yang dia lakukan dulu di trotoar Jatibaru.

"Apalagi kayak saya yang jualan ginian (kerudung). Ini kan bisa dibilang setiap musim ya flat saja, enggak dalam rangka mau Lebaran terus jadi ramai. Dulu masih mending, soalnya saya bisa buka 2-3 kios jadi enggak kerudung doang. Dari sana bisa dapat dua kali lipat (penghasilan)," papar dia. 

Senada dengan Fadli, Sulis, pedagang kaos, mengatakan bahwa orang yang wara-wiri di skybridge Tanah Abang tak semuanya bertujuan belanja.

"Mas lihat saja sendiri, lebih ramai mana di sini apa di bawah? Sini ramai, iya, tapi coba bandingin sama di bawah. Di bawah itu pembeli yang datang benar-benar niat mau beli bukan kayak di sini sekadar lewat," ucap Sulis.

"Pertama, mereka malas naik-naik lagi ke atas. Itu yang dari bawah. Yang dari stasiun, lewat sini kan rata-rata mau menyeberang ke (Pasar) Blok G. Tujuan mereka ke sana, bukan di sini," kata dia lagi.

Ari, pedagang busana muslim punya pendapat berbeda. Dia menengarai, turunnya omzet yang ia peroleh ketimbang saat berdagang di Jatibaru diakibatkan tata letak skybridge Tanah Abang yang rapi.

Baca juga: H-7 Lebaran, Pedagang di Skybridge Tanah Abang Obral Dagangan

Menurut dia, pembeli enggan belanja di skybridge yang rapi itu karena menduga harga di sana lebih mahal.

"Yang namanya orang ke Tanah Abang itu kan dia sudah tahu apa yang mau dia cari. Baju-baju murah, ya kan? Kalau di sini kan 'potongannya' enggak kelihatan murah lagi jadinya," ucap Ari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com