Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar Pasar Tanah Abang Dipakai untuk Parkir

Kompas.com - 29/05/2019, 19:08 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar di sejumlah titik dekat Pasar Tanah Abang Blok G dan Blok F dipakai buat parkir kendaraan pengunjung pada Rabu (29/5/2019) siang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kendaraan yang diparkir di trotoar tersebut bukan hanya sepeda motor, melainkan juga mobil.

Satu-satunya kabar baik, para juru parkir (jukir) jukir yang "bertugas" di situ masih memberikan ruang bagi pejalan kaki kurang lebih selebar satu meter, tepat menyusuri jalur khusus tunanetra (guiding block) berwarna kuning.

"Boleh, boleh parkir di sini. Kita parkirin, aman," ujar seorang jukir tak berseragam yang disapa Blek oleh rekan-rekannya.

Baca juga: H-7 Lebaran, Pedagang di Skybridge Tanah Abang Obral Dagangan

Blek menyebut, dia telah berkoordinasi dengan aparat setempat, termasuk petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang bertugas di sekitar lokasi.

"Kita sudah koordinasi dulu. Makanya bukanya rada lama, jam setengah 1 tadi baru bisa markirin pas motor sudah banyak. Biasa kan jam 8 sudah bisa," ujar dia.

Hal tersebut diamini jukir lain yang juga tak berseragam. Menurut dia, tarif parkir di situ sudah berdasarkan kesepakatan dengan aparat.

"Makanya jadi Rp 10.000 (tarif parkir motor). Kalau enggak sepakat dulu kita mana berani, bisa diangkut semua ini motor," ujar dia.

Seorang pengendara, Zulkifli, mengaku tak mau lagi berputar-putar mencari parkir saat Jalan Kebon Jati di depan Pasar Tanah Abang Blok G macet parah. Apalagi, cuaca sedang panas-panasnya.

"Saya enggak tahu di mana parkirnya, ini baru pertama kali ke sini lagi. Ya sudah saya tanya sama abang (jukir)-nya, 'Aman enggak?', dijawab 'Aman', ya sudah saya percaya saja," ujar Zulkifli.

Baca juga: Keluhan Pedagang Tanah Abang: Penjualan Lebih Sepi hingga Persaingan dengan Toko Online

Kompas.com coba mengonfirmasi hal itu pada petugas Dinas Perhubungan yang terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas.

"Saya enggak tahu, saya ngurus ini doang," jawab petugas itu.

Saat dihubungi, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak hingga pukul 15.30 WIB belum merespons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com