Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com dan ACT #BerbagiCeria dengan Korban Kebakaran Kampung Bandan

Kompas.com - 03/06/2019, 23:57 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

"Gimana mau buat kue lebaran semua barang-barang hangus terbakar semua. Baju-baju saja ini kita dapat dari sumbangan," ujarnya.

Keluarga Wahyuni di kampung pun ikut sedih mendengar musibah yang dialaminya saat ini.

Pada Idul Fitri tahun ini, ia hanya berharap rumahnya dapat dibangun kembali dengan bantuan pemerintah.

Baca juga: Korban Kebakaran Kampung Bandan Mulai Bangun Rumah Sendiri

"Saya sih penginnya pemerintah kirim bantun material buat kita bangun rumah lagi, jangan dibongkar-bongkar. Kami sudah terlalu susah hidup seperti ini," ucap Wahyuni dengan raut sedih. 

#BerBagiCeria

Korban Kampung Bandan antusias mengantre makanan yang diberikan oleh Kompas.com dan ACT, Senin (3/6/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Korban Kampung Bandan antusias mengantre makanan yang diberikan oleh Kompas.com dan ACT, Senin (3/6/2019).
Pada Senin (3/6/2019) sore tadi, Kompas.com bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT)  melaksakan BukBerCeria dan #BerBagiCeria bersama korban kebakaran Kampung Bandan. Dana dihimpun dari pembaca Kompas.com melalui platform penggalangan dana Kitabisa.com.

Para korban kebakaran Kampung Bandan tampak berbondong-bondong mengantre panjang saat makanan mulai dibagikan.

Mereka tampak sabar menanti panitia membagikan makanan.

Baca juga: Hari Ini, Nantikan Keseruan #BukBerCeria Bersama Korban Kebakaran Kampung Bandan

Ada yang membawa lima kotak makanan untuk anak dan cucunya yang menunggu di pengungsian.

Setelah makanan dibagikan, panitia membagikan paket sembako ke sejumlah kepala keluarga.

Marketing Communication Manager Kompas.com Amarendra mengatakan, ini kegiatan kedua yang dilaksanakan bersama ACT selama bulan Ramadhan.

Baca juga: #BukberCeria Pertama, Kolaborasi Warganet Bersama Kompas.com, ACT, dan Kitabisa.com

Ia berharap, kegiatan#BukBerCeria dan #BerBagiCeria ini dapat sedikit meringankan beban korban kebakaran Kampung Bandan.

“Sebetulnya ini kami hadir di sini karena kebetulan mengambil momentum korban kebakaran ini agar kami dapat meringankan beban mereka dengan berbagi di bulan Ramadhan,” ucap Amar di lokasi, Senin.

Amar bersyukur akan bantuan dan support dari pembaca Kompas.com. Pihaknya dapat menggagas acara ini dengan lancar.

Baca juga: Melihat Humanity Food Truck yang Layani Kaum Dhuafa Saat #BukBerCeria

Sebab, dalam dua pekan, Kompas.com dapat mengumpulkan dana sebanyak Rp 165.000.000 dari 4.745 donatur.

Direktur Komunikasi ACT Lukman Azis Kurniawan mengatakan, masyarakat tampak antusias akan kehadiran food truck di lingkungan korban kebakaran Kampung Bandan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com