Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Warga Keliling Naik Bus Wisata Lihat Lengangnya Jakarta

Kompas.com - 07/06/2019, 22:19 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- H+2 Lebaran pada Jumat (7/6/2019) ini, warga Jakarta yang tidak mudik memilih untuk menikmati lengangnya Jakarta dengan naik bus wisata.

Pantauan Kompas.com pada 17.48 WIB, masyarakat berbondong-bondong antre panjang di depan halte bus wisata, depan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka antusias dan rela antre panjang untuk naik bus wisata.

Untuk naik bus tingkat itu, warga tidak perlu membayar alias gratis.

Salah satunya, Karyo (27). Warga asal Depok ini mengaku sengaja naik bus wisata untuk menikmati lengangnya Jakarta di kala banyak warga Jakarta yang mudik.

Baca juga: Wisatawan di Jakarta Naik 3 Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu Saat Libur Lebaran

“Kan banyak yang pada mudik, jadi momen ini buat keliling Jakarta lihat-lihat sepinya Jakarta,” ucap Karyo di MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat.

Karyo mengatakan, ia bersama istri dan empat anaknya sengaja naik bus wisata untuk ke Kota Tua.

“Iya saya mau ke Kota Tua ajak anak-anak jalan-jalan sekalian foto-foto di bus wisata. Soalnya mereka tidak pernah ke bus wisata,” ucap Karyo.

Sama halnya, Rina, warga asal Tangerang yang tampak bersama dua anaknya mengaku sengaja naik bus wisata untuk pergi ke Monas.

Ia mengatakan, momen lebaran ini digunakan untuk berkumpul bersama keluarga.

Baca juga: Mari Nikmati Lengangnya Jakarta dengan Naik Bus Wisata Gratis

Meski harus mengantre panjang untuk naik bus wisata, ia pun tak mempermasalahkan hal itu.

“Iya lebih hemat banget sih dibanding naik transjakarta apalagi kalau naik bus wisata semuanya bisa duduk ya kan,” ucap Rina.

Sementara, Gaby, warga asal Bekasi ini sengaja mengajak keluarganya dari Medan naik bus wisata untuk keliling melihat suasana Ibu Kota.

“Kebetulan ada beberapa keluarga saya yang dari Medan makanya saya ajak naik bus wisata biar dia tahu bagaimana Jakarta,” ucap Gaby.

Gaby mengatakan, pemandu di bus wisata Jakarta ini juga memberikan ilmu pengetahuan untuk anaknya mengenai Jakarta.

Baca juga: Selfie Nyentrik di Lengangnya Jakarta, demi Konten Instagram dan Likes

“Anak saya suka banget denger cerita dari pemandunya, dia itu kalau lagi pemandunya ngomong pasti merhatiin banget,” ucap Gaby.

Ia juga berharap ke depannya, bus wisata di Bekasi juga memiliki pemandu khusus untuk menjelaskan asal usul Bekasi.

“Seru kali ya ada pemandu di bus wisata Bekasi bisa sekalian tahu gitu gimana Bekasi dulunya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com