Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cerita Menarik demi Bawa Pulang Adidas Yeezy Boost 350 V2 Black

Kompas.com - 08/06/2019, 09:46 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Hal ini membuat sejumlah anak-anak muda kecewa. Bahkan, beberapa dari mereka ada yang masih menunggu di depan store ODD.

Sementara itu, beberapa orang yang tidak kebagian sampai menawar sepatu dari mereka yang berhasil membeli Adidas Yeezy.

Tak tanggung-tanggung, mereka juga rela membeli dengan harga yang lebih mahal dibanding harga store Rp 3,6 juta.


3. Bisa Dijual Lagi dengan Harga Tinggi

Berbagai alasan anak-anak muda melakukan itu semua, mulai dari ingin mengoleksi sepatu yang sedang tren dan edisi terbatas hingga untuk dijual kembali.

Viktor, warga Kelapa Gading, sekaligus reseller sepatu mengatakan, dirinya membeli sepatu Yeezy ini untuk dijual kembali.

Menurutnya, sepatu Yeezy ini dapat menjadi investasi untuk beberapa bulan kemudian.

Baca juga: Alasan Para Pemuda Rela Antre Panjang Beli Adidas Yeezy 350 V2 Black

“Ini buat saya gunakan dulu dong awalnya, nanti kita lihat momen. Ketika sudah tiga bulan hingga bulan ke depan saya akan jual lagi,” ucap Viktor.

Ia mengatakan, sepatu itu bisa ia jual hingga belasan juta rupiah.

 “Paling bantar Rp 7 juta saya jual, tapi kalau momennya sudah tidak banyak yang jual. Pasti bisa sampai Rp 11 juta saya jual,” jelas Viktor.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

YEEZY BOOST 350 V2 BLACK AVAILABLE 7 JUNE 2019 AT ADIDAS PACIFIC PLACE, SHOP.ADIDAS.CO.ID AND SELECTED RETAIL PARTNERS.

Sebuah kiriman dibagikan oleh adidas Indonesia (@adidasindonesia) pada 3 Jun 2019 jam 7:04 PDT

4. Pinjam Uang hingga Pecahkan Celengan

Anak-anak muda ini juga melakukan berbagai cara untuk bisa membeli koleksi sepatu yang merupakan kolaborasi Kanye West dan Adidas.

Salah satunya, Mikhael ini yang mengaku rela menguras uang tabungannya untuk membeli sepatu tersebut. Ia baru tahu akan ada peluncuran sepatu Adidas Yeezy ini pada dua hari lalu, 5 Juni 2019.

Baca juga: Demi Adidas Yeezy 350 V2 Black, Ada yang Pinjam Uang hingga Pecahkan Celengan

"Saya kemarin itu sampai pecahin celengan buat beli sepatu. Sisanya dari uang THR lebaran kemarin,” ucap Mikhael di lokasi

Sementara itu, Valentino, warga Kalideres ini mengatakan, rela meminjam uang kepada saudaranya agar bisa membeli sepatu.

Sebab sepatu Yeezy ini nantinya hendak ia jual kembali. Menurutnya, sepatu Yeezy ini akan tetap laku meski dijual dengan harga mahal.

“Pinjam dulu sih kalau saya. Nanti kalau sudah kejual baru saya balikin uangnya lebih,"ucap Valentino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com