Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sorotan Menteri Susi dan Kondisi Waduk Pluit Kini...

Kompas.com - 12/06/2019, 11:27 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi waduk pluit, Jakarta Utara menjadi perbincangan belakangan ini.

Hal itu diawali ketika Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti me-retweet sebuah postingan yang memperlihatkan pendangkalan  terjadi di sana pada Senin (10/6/2019) lalu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin, terlihat tinggi muka air berada di low water level dari waduk.

Juga terlihat sedimen lumpur yang membentuk pulau-pulau kecil di tengah-tengah waduk. Di atasnya tertutup tumpukan-tumpukan sampah.

Baca juga: Air Waduk Pluit Menyusut, Bau Busuk Pun Muncul

Tumpukan sampah juga terlihat dari arah permukiman warga yang berbatasan langsung dengan area waduk.

Bau busuk tercium dari waduk tersebut, terutama ketika angin berhembus.

Kondisi serupa juga masih ditemui keesokan harinya pada Selasa (11/6/2019). Sedimen-sedimen lumpur di waduk itu makin banyak di lokasi waduk. Bau lumpur pun makin kuat tercium di sana.

Susi Ingatkan Pemprov Bersihkan Waduk

Pada Selasa siang, Susi kembali mengunggah postingan yang membahas mengenai kondisi Waduk Pluit melalui akun Twitter nya @susipudjiastuti.

Baca juga: Menteri Susi Singgung Kondisi Waduk Pluit, Ini Jawaban Pemprov DKI

Kali ini ia mengingatkan janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membersihkan seluruh waduk yang ada di wilayah Jakarta.

"Kawan-kawan semua, berita di atas saya retweet untuk mengingatkan janji lomba saya dengan Pak Sandi Uno. Saya mau lomba dengan janji Pemda Provinsi Jakarta akan bersihkan waduk-waduk di Jakarta," tulis Susi dalam kicauannya di Twitter pada Selasa siang.

"Saya senang Waduk Sunter dibersihkan dan bersih. Tentunya anda juga senang kalau waduk-waduk lainnya juga bersih," lanjutnya.

Dalam lanjutan twitnya, Susi mengemukakan, dirinya tidak bermaksud untuk membuat polemik ataupun masalah politik ketika me-retweet gambar kondisi waduk pluit kemarin.

Baca juga: Waduk Pluit Dikeruk, Bau Menyengat Makin Menjadi

Ia mengatakan, saat dirinya berlomba renang di danau Sunter dengan Sandaiaga Uno ketika Sandiaga masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI, danau tersebut dibersihkan sehingga cantik dan nyaman.

Setelah Sandiaga kalah dari Susi dalam perlombaan tersebut, Pemerintah Provinsi Jakarta kemudian berjanji akan membersihkan waduk-waduk lainnya di Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com