Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Almarhum George Toisutta Sering Beri Nasihat agar Tidak Merokok

Kompas.com - 12/06/2019, 22:53 WIB
Walda Marison,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI (Purn) George Toisutta dikenal tidak suka rokok. Dia melarang orang dekatnya untuk merokok karena dianggap berbahaya bagi kesehatan.

Salah satu yang kerap menerima nasihat larangan merokok adalah Warsito, petugas sekuriti di kawasan rumah George.

"Enggak suka lihat orang ngerokok, kalau saya ngerokok diomelin. Kadang kasih duit 'Buat jajan saja jangan buat beli rokok'. Ajudannya juga enggak boleh ngerokok," ucap Warsito saat ditemui di rumah George di Jalan Jeruk purut, Gang Al Ma'ruf No 21E, Kelurahan Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Mantan KSAD George Toisutta Dimakamkan Secara Militer di TPU Makassar

Tidak hanya perhatian, menurut dia, almarhum George kerap memberikan sumbangan pada tetangga. Saat Lebaran, George kerap membagikan parsel kepada warga sekitar.

"Orangnya baik, suka bantu mushala. Kalau Jumlmat suka kirim makanan ke masjid, mushala pun dikasih matras, biar katanya kalau orang tua shalat enggak sakit," ucap dia.

Namun kini, Warsito hanya bisa mengenang kebaikan yang telah diperbuat Almarhum. Dia mengaku terpukul ketika mendapat kabar George sudah berpulang.

"Sedih lah, nagis saya tadi orang bapak baik banget. Terakhir saya liat bapak pas 10 hari puasa, bapak keluar sama temannya," kata dia.

George Toisutta meninggal dunia pada Rabu (12/6/2019) pukul 05.25 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Baca juga: Almarhum George Toisutta Dikenal Suka Bersedekah ke Mushala

George Toisutta dirawat karena kanker usus yang dideritanya. Dia meninggal pada usia 66 tahun.

Jenazah pria kelahiran Ujung Pandang itu akan diterbangkan ke Makassar dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Setelah tiba di Makassar, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Jalan Rutan Nomor 80 Gunung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com