Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil USBN, SD Tarakanita 3 Peringkat Pertama Wilayah 1 Jakarta Selatan

Kompas.com - 14/06/2019, 09:24 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Suasana sedikit berbeda pada Rabu (12/6/2019) pagi di SD Tarakanita 3, Jl Juraganan No 1, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tampak agak lengang karena hanya siswa kelas 6 sekolah dasar yang datang ke sekolah.

Ternyata, para murid kelas 1 hingga 5 SD diliburkan karena hari itu merupakan saatnya pengumuman kelulusan tingkat SD. Tentu saja momen itu sangat mendebarkan bagi para siswa dan orang tua murid kelas 6 SD. Tampak ada sedikit raut kecemasan di wajah mereka.

Baca Juga: Sekolah Tarakanita 3 Serukan "Bersatu Barukan Bumi"

Pengumuman kelulusan yang bertempat di aula SMP Tarakanita 3 ini dibuat agak berbeda karena para guru SD Tarakanita 3 membuat kejutan. Amplop surat tanda kelulusan sengaja dibagikan dengan jumlah yang tidak sesuai siswa yang hadir. Ada tiga siswa yang tak menerima amplop.

Tak ayal, tiga murid tersebut mulai cemas dan sedih, begitu pula orang tua mereka. Hampir bisa dipastikan, mereka dinyatakan gagal dalam ujian sekolah berstandar nasional (USBN).

Namun, kejutan dimulai ketika siswa yang tidak menerima amplop kelulusan diminta naik ke panggung. Kemudian, mereka disuruh membuka spanduk.

Siswa kelas 6 SD Tarakanita yang membuka spanduk bertuliskan kelulusan 100 persen pada USBN tahun ajaran 2018-2019. SD Tarakanita 3 pun meraih peringkat pertama pada wilayah 1 Jakarta Selatan.TARAKANITA 3 Siswa kelas 6 SD Tarakanita yang membuka spanduk bertuliskan kelulusan 100 persen pada USBN tahun ajaran 2018-2019. SD Tarakanita 3 pun meraih peringkat pertama pada wilayah 1 Jakarta Selatan.

Ternyata, spanduk tersebut berisi ucapan selamat karena SD Tarakanita 3 meraih kelulusan 100 persen. Artinya, tidak ada yang gagal dalam ujian akhir tahun ajaran 2018-2019. Yel-yel "Salam Tarakanita! Satu hati, satu semangat, Tarakanita Yes!" pun berkumandang.

Tak berhenti di situ. Kebahagian para murid semakin bertambah setelah kepala sekolah SD Tarakanita 3, Emeliana Makaria Tarigan, menyatakan bahwa sekolah mereka meraih peringkat pertama se-kecamatan Kebayoran Lama dalam USBN angkatan tahun pelajaran 2018-2019.

Dari 3 mata pelajaran dalam USBN itu, SD Tarakanita meraih rata-rata nilai 86,13 untuk Bahasa Indonesia, kemudian 85,46 untuk Matematika dan IPA dengan rata-rata nilai 82. SD Tarakanita 3 menempati peringkat pertama pada Suku Dinas Wilayah I Jakarta Selatan.

Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Yayasan Tarakanita Tanam 300 Pohon Langka di Ecopark Cibinong

Pencapaian pada mata pelajaran Matematika juga terbilang luar biasa. Sebab, ada 4 siswa yang memperoleh nilai 100. Sungguh, merupakan prestasi yang sangat membanggakan tidak hanya bagi orang tua, tetapi juga bagi sekolah.

Prestasi tersebut tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara sekolah dan orang tua. Kerja keras para siswa juga berbuah hasil yang begitu manis. Mereka selalu berusaha belajar pada waktu siang saat pelajaran tambahan berlangsung dan para guru pun tidak kenal lelah membantu para siswa, juga para orang tua yang selalu menyemangati dan berkoordinasi dengan para guru.

"Semoga prestasi yang diraih dapat menjadi cambukan semangat untuk para siswa-siswi lainnya sehingga semakin terpacu dan terus berprestasi, baik secara akademik maupun non-akademik," ujar Emeliana Makaria Tarigan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com