Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Remaja Pelaku Vandalisme Berkonten Pornografi Ditangkap Polisi

Kompas.com - 25/06/2019, 06:08 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kapolsek Sukmajaya AKBP Bronet mengatakan, pihaknya mengamankan empat orang remaja yang diduga sebagai pelaku vandalisme berkonten pornografi di Perumahan Villa Pertiwi, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Kamis (21/6/2019).

“Pelakunya masih di bawah umur semua. Jadi pelaku, korban, dan orangtua pelaku saat itu langsung melakukan mediasi dan menyelesaikan secara kekeluargaan,” ucap Bronet saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/6/2019).

Ia mengatakan, para pelaku tersebut telah diberi surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: 4 Fakta Penangkapan DJF, Pelaku Vandalisme 2 Masjid di Lebak Bulus

Surat perjanjian itu juga telah ditandatangani oleh orangtua pelaku, pelaku, dan korban menggunakan materai.

“Kami juga sudah menasihati dan lakukan pembinaan terhadap pelaku saat itu untuk tidak lagi melakukan corat-coret di tembok bahkan mobil orang lain,” ujar dia.

Bronet juga mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi anak-anak remaja di wilayahnya agar tidak melakukan vandalisme yang meresahkan warga.

Bronet mengimbau agar orangtua dapat mengawasi anak-anaknya. Polisi, kata dia, tak segan menangkap siapa saja yang iseng dengan mencoret-coret tembok, bahkan mobil orang lain.

“Ya kami mengimbau untuk anak-anak janganlah melakukan corat-coret yang tidak ada artinya yang hanya dapat mengganggu lingkungan. Lakukanlah aktivitas yang bermanfaat di sekitar rumah yang dapat membantu warga sekitar,” kata Bornet.

Baca juga: Pelaku Vandalisme di Masjid Ditangkap Saat Hendak Mengulang Aksinya

Adapun aksi coret-coret atau vandalisme akhir-akhir ini meneror warga Kota Depok, Jawa Barat.

Mulai dari coretan berkonten porno, tulisan nama pencoret, hingga coretan nama sekolah tertentu bertebaran di tembok rumah warga, mobil, pagar posyandu, pos polantas, hingga Tugu Elang Salak Depok, Beji.

Coret-coretan berkonten vandalisme itu juga menyasar empat rumah di Perumahan Vila Pertiwi, Kecamatan Cilodong pada Kamis (20/6/2019) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com