Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banser Demo Protes Felix Siauw Jadi Penceramah di Balai Kota DKI

Kompas.com - 26/06/2019, 14:34 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) DKI Jakarta berdemo di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).

Mereka memprotes kehadiran Felix Siauw sebagai penceramah dalam acara kajian bulanan yang digelar di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta.

Mereka menyebut Felix sebagai tokoh organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Baca juga: Felix Siauw Tetap Ceramah di Balai Kota DKI

"Bukan kita menolak pengajiannya, tetapi (menolak) kehadiran tokoh HTI. Felix Siauw itu adalah tokoh HTI yang jelas-jelas menolak Pancasila di Republik yang kita cintai ini," ujar Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta Abdul Azis saat berorasi.

Azis mengatakan, Pemprov DKI telah berbohong dengan menyebut kajian bulanan dengan penceramah Felix dibatalkan. Namun, kata Azis, acara tersebut tetap berlangsung.

"Pemprov DKI telah melakukan pembohongan publik. Kemarin diberitakan, Felix Siauw batal menghadiri pengajian di Balai Kota," katanya. 

Baca juga: Pemprov DKI Batalkan Acara di Masjid Balai Kota yang Undang Felix Siauw

Banser DKI meminta berdialog dengan pihak Pemprov DKI untuk mengklarifikasi kehadiran Felix sebagai penceramah di Masjid Fatahillah.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir menyebut pengajian bulanan dengan penceramah Felix tetap dilangsungkan karena sudah dijadwalkan sebelumnya.

Dia tidak mau mengomentari tuduhan Felix sebagai tokoh HTI.

"Hal tersebut (Felix tokoh HTI) saya tidak tahu. Saya hanya kaitan sesuai jadwal saja, khawatir berbarengan dengan ustaz yang lain. Itu saja," ucap Chaidir saat dikonfirmasi.

Felix Siauw menjadi penceramah dalam acara kajian bulanan yang digelar di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2019) siang. KOMPAS.com/NURSITA SARI Felix Siauw menjadi penceramah dalam acara kajian bulanan yang digelar di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2019) siang.
Sebelumnya, Felix Siauw tetap menjadi penceramah dalam acara kajian bulanan di Masjid Balai Kota.

Ceramah dengan pembicara Felix ini sebelumnya dikatakan batal oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Poster soal kajian bulanan dengan pembicara Felix Siauw itu juga beredar di media sosial Twitter pada Selasa (25/6/2019).

Warganet mengkritik acara tersebut dan mengaitkan Felix Siauw dengan HTI.

HTI diketahui telah dibubarkan berdasarkan putusan pengadilan pada 2017.

Aktivitas yang dilakukan HTI dinilai telah menimbulkan benturan di masyarakat yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membahayakan keutuhan NKRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com