Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL: Alhamdulillah Ada Berkah dari Demo di MK, Untung Dua Kali Lipat

Kompas.com - 27/06/2019, 18:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat saat ramai massa unjuk rasa sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi.

Ada PKL yang menjual aneka makanan dan minuman, seperti bakso, mie ayam, ketoprak, asinan, es buah, es doger. Mereka berjualan di dua arah Jalan Medan Merdeka Barat.

Beberapa dari PKL juga terlihat berjualan di jalur transjakarta dan lainnya berjualan di badan Jalan Medan Barat.

Komariah, penjual minuman kemasan mengaku sudah berjualan di Jalan Medan Merdeka Barat sejak Rabu (26/6/2019) kemarin. Jika tak ada aksi massa, dia biasa berjualan di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Baca juga: Dari Pedagang Karet Gas hingga Peluit Mencari Rupiah di Sekitar MK

"Saya memang biasanya jualan di Monas. Ini karena ada demo saja jadi pindah ke sini dulu karena orangnya banyak," kata Komariah di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (27/6/2019).

Dia mengatakan, selama hampir dua hari berjualan di lokasi unjuk rasa, penghasilannya naik dua kali lipat dari hari normal.

Jika pada hari normal dia bisa meraup untung bersih sekitar Rp 300 ribu, maka ketika berjualan di lokasi unjuk rasa dia bisa mendapat sekitar Rp 600 ribu.

Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) nampak memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat dalam unjuk rasa sidang sengketa Pilpres 2019, Kamis (27/6/2019).KOMPAS.com/DEAN PAHREVI Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) nampak memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat dalam unjuk rasa sidang sengketa Pilpres 2019, Kamis (27/6/2019).

"Ya lumayan alhamdulillah hampir habis sih kemarin jualan di sini. Tadi pagi saya stok lagi barang karena sudah pada habis," ujar Komariah.

Hal senada dikatakan, Ridho penjual es cendol. Dia yang mengaku baru berjualan hari ini di lokasi unjuk rasa sudah ramai pembeli. Untung yang didapatkannya juga bisa dua kali lipat dibanding hari biasa.

"Saya baru datang tadi jam 10.00 ini sudah hampir sekitar 50 gelas lah, alhamdulillah ada berkah dari demo ini," ujar Ridho.

Ada juga Kasman (47). Pedagang es cendol durian ini mengaku sudah dua hari berdagang di sekitar gedung MK.

Menurut Kasman, dagangannya saat aksi kemarin terjual habis sebelum jam 17.00 WIB.

"Kayak kemarin itu laku ya sebelum jam 5. Biasanya kan sampai magrib masih sisa," ucap Kasman kepada Kompas.com, Kamis (27/6/2019).

Ia biasa, berdagang di seputaran Pecenongan hingga Harmoni. Namun jika ada aksi dengan jumlah massa yang banyak dia akan berjualan di Monas.

"Biasanya kan aksi di Monas, nah saya datang. Kalau hari biasa ya saya keliling saja," kata dia.

Indra pedagang kopi keliling yang berjualan di sekitar MK, Kamis (27/6/2019)KOMPAS.com/Ryana Aryadita Indra pedagang kopi keliling yang berjualan di sekitar MK, Kamis (27/6/2019)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com