Tim panelis fit and proper test merekomendasikan Agung dan Syaikhu sebagai dua cawagub DKI. PKS dan Gerindra sepakat untuk mengajukan dua nama yang direkomendasikan tim panelis itu.
"Proses pengisian cawagub yang akan menggantikan Pak Sandi, alhamdulilkah kami telah sepakat dan menerima usulan yang telah disepakati hasil fit and proper test," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, 22 Februari lalu.
PKS dan Gerindra kemudian menyerahkan dua nama itu kepada Anies pada 1 Maret 2019. Anies lalu mengajukan dua nama itu ke DPRD DKI pada 4 Maret 2019.
DPRD DKI Jakarta telah membentuk panitia khusus (pansus) pemilihan wagub DKI pengganti Sandiaga Uno. Pansus itu telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah untuk mempelajari pemilihan kepala daerah.
Wakil Ketua Pansus Bestari Barus mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyempurnakan tata tertib (tatib) pemilihan wagub DKI.
Draf tatib itu rencananya dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu (3/7/2019). Tujuannya agar tatib yang disusun pansus sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Baca juga: Pemilihan Wagub DKI Dianggap Lambat karena PKS dan Gerindra Lama Sepakati Nama
"Jangan sampai nanti isinya (tatib) tidak sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Bestari, Senin (1/7/2019).
Setelah itu, DPRD DKI Jakarta berencana menggelar rapat paripurna pengesahan tatib pemilihan wagub pada Senin (8/7/2019) pekan depan.
Proses berikutnya, giliran panitia pemilihan (panlih) wagub DKI yang bekerja. Panlih akan memverifikasi calon, menetapkan calon, hingga menggelar pemilihan wagub.
Di tengah penyusunan tatib pemilihan wagub DKI, muncul nama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault yang disebut-sebut ingin mencalonkan diri sebagai wagub.
Adhyaksa telah menemui Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di kediamannya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin kemarin.
"Beliau (Adhyaksa) juga ingin mencoba, maulah istilahnya, mau juga mencalonkan (jadi wagub). Mau juga beliau, ya kalau bisa," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Baca juga: Ketua DPRD DKI: Adhyaksa Dault Ingin Mencalonkan Jadi Wagub
Adhyaksa menyebut tak ada pembahasan soal dirinya menjadi calon wagub DKI.
Menurut Adhyaksa, Prasetio hanya menyinggung soal posisi wagub DKI yang hingga kini masih kosong. Dia menyebut posisi yang ditinggalkan Sandiaga Uno itu harus segera diisi.
"Saya kira harus ada wagub dalam waktu yang cepat supaya terisi. Jadi, ada balance antara gubernur dan wakil (gubernur) ketika mengambil kebijakan. Itu penting sekali," kata Adhyaksa seusai bertemu Prasetio.