Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi V DPR: Tarif MRT Mahal, Harusnya di Bawah Rp 3.000

Kompas.com - 02/07/2019, 22:12 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono menilai, tarif Mass Rapid Transit (MRT) dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, seharga Rp 14.000 termasuk mahal.

Anggota DPR Fraksi Gerindra ini mengatakan, idealnya tarif MRT tidak lebih mahal dari harga bis yang saat ini seharga Rp 3000 untuk umum dan Rp 1000 untuk pelajar.

“Menurut saya tarif MRT saat ini masih terlalu mahal dari Lebak Bulus ke sananya (HI). Idealnya untuk menaiki MRT maksimum tidak boleh lebih dari 100 persen dari BRT (Bus Rapit Transit). Itu standarisasinya,” ucap Bambang saat menjajal MRT di Stasiun Bunderan HI, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

“Kalau transportasi massal harusnya biayanya lebih murah dari bis. Apalagi bisa mengangkut dalam jumlah yang lebih banyak,” tambah dia.

Menurut dia, pihak MRT sebaiknya mengurangi tarif agar masyarakat tertarik naik MRT. Ia menyarankan pihak MRT mencari banyak sponsor untuk mensubsidi harga tiket menjadi lebih murah.

“Saya sudah bilang tadi agar MRT bisa mencari sponsor lebih banyak untuk dinding-dinding kereta yang masih kosong, sehingga masyatakat bisa dengan rutin naik MRT karena biayanya yang murah,” ujarnya.

Pembahasan tarif MRT sebelumnya berlangsung alot antara DPRD DKI dengan Pemprov DKI hingga akhirnya disepakati.

Berdasarkan Pergub DKI Nomor 34 Tahun 2019, tarif yang ditetapkan antara Rp 3.000 hingga Rp 14.000.

Bahkan setelah penetapan tarif, sebagian anggota DPRD DKI masih melayangkan kritik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com