Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pengemudi Taksi Online yang Ditemukan di Mobilnya Punya Riwayat Penyakit Paru-paru

Kompas.com - 04/07/2019, 22:04 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Badru Jaman, pria yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam mobil yang terparkir di depan Kantor KPP Pratama, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/7/2019) pagi tadi, diduga kuat meninggal karena sakit.

"Dari pihak keluarga menyatakan bahwa korban memang mempunyai riwayat sakit ambien dan paru-paru," ujar Kapolsek Senen Kompol Muhammad Syafi'i mengatakan saat dihubungi, Kamis (4/7/2019).

Syafi'i mengatakan, korban diketahui bekerja sebagai pengemudi taksi online. Badru merupakan warga Bandung, Jawa Barat, yang sedang mencari nafkah sebagai sopir taksi online di Jakarta.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil

"Rumahnya sesuai KTP (di Bandung) di atas, namun keseharian tinggal bersama saudaranya di daerah Gunung Sahari," ungkap Syafi'i.

Setelah diperiksa di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), petugas medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Korban ditemukan dalam posisi mobil terkunci rapat dan mesin mati," ujar Syafi'i.

Saat ini korban telah disemayamkan ke rumah keluarganya.

Sebelumnya, seorang pria bernama Muhammad Badru Jaman ditemukan meninggal di dalam mobil yang diparkir di depan kantor KPP Pratama Jakarta,  kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis pagi tadi sekira pukul 06.24 WIB.

Kapolsek Senen Kompol Muhammad Syafi'i mengatakan, jenazah Badru pertama kali ditemukan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com