JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang dari Stasiun Tanah Abang memilih naik moda transportasi Jak Lingko ber-AC. Sebab, dengan menggunakan Jak Lingko ber-AC, mereka dapat terhindar dari paparan polusi udara di Jakarta.
Pada Selasa (9/7/2019) kemarin, Kompas.com berkesempatan menjajal angkutan umum ber-AC itu.
Dengan bermodal satu kartu Jak Lingko, Kompas.com langsung menuju halte bus Tanah Abang.
Kompas.com dan penumpang lainnya menunggu Jak Lingko jurusan Tanah Abang-Kota selama 15 menit. Tak lama berselang Jak Lingko ber-AC yang ditunggu pun tiba di halte.
Kartu Jak Lingko langsung diberikan kepada pengemudi untuk di-tap ke mesin khusus yang ada di kursi pengemudi.
Pengemudi Jak Lingko, Agustinus, mengatakan bahwa perjalanan kali ini tidak dikenakan biaya.
Baca juga: Polusi Udara di Jakarta Memburuk, Kata Anies Yuk, Naik Transportasi Umum
"Oh tidak ada biaya yang dikenakan kalau naik Jak Lingko, kecuali transit naik Transjakarta atau commuterline baru kena biaya," ujar Agustinus sembari mengemudi.
Meski keseluruhan fasilitas Jak Lingko sama dengan angkutan umum lainnya, namun ada beberapa perbedaan yang tampak terlihat. Misalnya, pintu Jak Lingko tampak selalu tertutup rapat.
Pintu tersebut akan terbuka apabila ada penumpang yang hendak naik ke dalam Jack Lingko itu.
AC di dalam Jak Lingko pun cukup terasa lantaran hanya ada lima orang penumpang di dalamnya selama perjalanan itu.
Kursi di dalam Jak Lingko ber-AC juga beda dari angkutan umum lainnya yang busanya tipis. Kursi Jak Lingko terbuat dari karet dan lebih empuk.
Baca juga: DPRD DKI Minta Transportasi Umum Diperbanyak Untuk Kurangi Polusi Udara
Pengemudi yang mengendarai Jak Lingko tidak ugal-ugalan seperti pada angkutan umum lainnya.
Jak Lingko tidak mengetem selama berjam-jam seperti angkutan reguler, mereka mengambil penumpang di tiap pemberhentian bus.
Kompas.com berangkat dari Tanah Abang pukul 18.00, sampai di Kota pukul 19.53 WIB. Sehingga durasi waktu dari Tanah Abang ke Kota, yakni satu jam lebih lantaran keadaan jalanan yang macet.
Kondisi macet ini tak membuat para penumpang bosan atau bahkan menghirup polusi udara yang ditimbulkan dari kendaraan bermotor.