JAKARTA, KOMPAS.com - Menyapu jalan, mengecat dan memberbaiki berbagai fasilitas, membantu warga, itulah aktivitas sehari-hari yang dilakukan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau yang juga dikenal dengan pasukan oren.
Namun, kali ini berbeda. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi rekreasi Dunia Fantasi (Dufan) yang berada di kawasan Ancol Taman Impian. Bukan untuk mebersihkan lokasi tersebut, tapi untuk ikut bersenang-senang dengan warga lainnya.
Mereka datang ke sana dalam rangka merayakan hari jadi PPSU yang ke-3. Liburan gratis di Dufan itu adalah bentuk apresiasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas kinerja mereka.
Yusuf (42) salah seorang petugas PPSU Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengatakan kabar gembira tersebut mereka dapatkan pada Rabu (17/7/2019).
"Kita (undangan) dari Pemprov DKI, dapet dari selebaran kemarin sore," kata Yusuf kepada Kompas.com Kamis (18/7/2019)
Tapi bukan berarti Jakarta dibiarkan kotor ditinggal para petugas PPSU, mereka dibagi dalam beberapa kelompok yang akan bergantian berlibur ke sana.
Baca juga: Bahagianya PPSU, Rayakan Ulang Tahun dengan Liburan Gratis di Dufan...
Agung Praptono selaku Vice President Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung pada Kamis kemarin, Jumat (19/7/2019), Senin (22/7/2019), Selasa (23/7/2019) dan Rabu (24/7/2019).
Per harinya ada 4.000 petugas PPSU dari seluruh wilayah DKI akan memadati area Dufan.
"Diharapkan dengan kegiatan wisata gratis ini dapat menambah semangat para petugas dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Di sela-sela rutinitasnya para petugas juga berhak memperoleh hiburan dengan kegiatan berwisata ke salah satu tempat hiburan terbesar dan terlengkap di Jakarta," kata Agung dalam keterangan tertulisnya.
Raut wajah bahagia terpancar dari setiap anggota PPSU yang berlibur di sana. Begitupula yang terlihat pada Yusuf.
Baca juga: Cerita PPSU Liburan Gratis ke Dufan, Baru Pertama Kali hingga Nostalgia...
Ia mengaku sudah begitu lama sejak terakhir kali ia tak berlibur di sana.
"Kalau saya udah dari tahun 90an terakhir ke sini," ucapnya.
Kesempatan itu langsung ia manfaatkan untuk mencoba wahana-wahana ekstrem yang ada di Dufan. Saat ditemui, ia baru saja menaiki wahana hysteria.
Meski takut awalnya, namun ia tetap mencoba wahana tersebut untuk memenuhi rasa penasarannya.
"Wah ngantrenya terbayarkan, agak ada rasa takut sih buat naik, tapi mikir ah paling kayak jatuh dari pohon," ujarnya.
Lain lagi dengan Susan (45), anggota PPSU dari Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar Jakarta Timur.
Saat ditemui ia baru saja menaiki wahana halilintar bersama dengan teman-teman PPSU satu kelurahannya.
Baca juga: Pusing dan Serasa Jatuh dari Pohon, Cerita PPSU yang Pertama Kali Naik Wahana Ekstrem di Dufan
Saat baru turun dari wahana tersebut, ia tampak sempoyongan dan memegang tangan temannya untuk berjalan.
"Seru, tapi pusing setelah naiknya," kata dia.
Ia memaparkan bahwa ini bukanlah kali pertama ia berekreasi ke Dufan. Tapi sebelumnya ia tak berani menaiki wahana-wahana ekstrem tersebut.
"Mau naik antara berani sama enggak berani, tapi karena rame-rame jadi berani," ujarnya.
Meski sempat pusing, ia lantas kembali berkeliling mencari wahana-wahana selanjutnya yang ingin dia coba bersama PPSU Kelurahan Makasar lainnya.
Diana (40) petugas PPSU Kelurahan Kebon Basang, Tanjung Priok Jakarta Utara menyampaikan bisa memasuki Dufan merupakan salah satu hal yang diimpikannya selama ini.
"Ini pertama kalinya saya masuk ke Dufan, biasanya cuma piknik di Pantai Ancol saja," kata dia.
Namun, ia sedikit menyayangkan tidak bisa membawa anggota keluarganya untuk berlibur di sana.
Tapi ia tetap bersyukur bisa meninggalkan aktifitas menyapu jalan untuk bersenang-senang bersama rekan-rekan sesama PPSU menaiki wahana-wahana yang ada di Dufan.
"Ini mau naik kora-kora, rada takut sih tapikan bareng-bareng jadi ya enggak apa-apalah," ucapnya.
Menurut dia, berlibur di Dufan merupakan sebuah cara yang sangat menggembirakan untuk merayakan Hari Ulang Tahun PPSU yang ke-3 ini.
Lelahnya bekerja di jalanan menghadapi debu dan kotoran serasa hilang dengan bergembira bersama teman-teman seprofesinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.