Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Nunung Pakai Sabu Setiap Hari Sejak Maret 2019

Kompas.com - 22/07/2019, 13:55 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Nunung atau Tri Retno Prayudati disebut setiap hari menggunakan narkotika jenis sabu. Alasannya, untuk daya tahan tubuh.

"Tiap hari dia menggunakan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Argo mengatakan, Nunung mengaku sempat menggunakan ekstasi sekitar 20 tahun lalu. Setelah itu, dia berhenti menggunakan narkotika.

Baca juga: Penangkapan Nunung dan Suaminya Berawal dari Membuntuti Pengedar Sabu

Sejak Maret 2019, kata dia, Nunung kemudian meminta HD, seorang pengedar narkoba, untuk mencarikan sabu.

Nunung merasa perlu menggunakan sabu karena tuntutan pekerjaan.

"Akhirnya gunakan untuk daya tahan tubuh. Setiap hari gunakan. Ada main sinetron dan kegiatan lain," ujar Argo.

Baca juga: Nunung Tertunduk Lesu dan Bungkam di Hadapan Awak Media

Menurut Argo, suami Nunung, July Jan Sambiran atau Iyan Sambiran, sudah mengingatkan berkali-kali kepada istrinya agar berhenti menggunakan narkotika. Namun, Nunung tidak peduli.

"Sudah sekali, dua kali tiga kali, berkali-kali ingatkan berhenti gunakan sabu. Kita berobat. Tapi NN tidak menggubris, tidak mendengarkan saran suaminya. Tetap saja setiap hari menggunakan (sabu)," ujar Argo.

Nunung ditangkap bersama suaminya di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).

Penangkapan tersebut berawal dari kerja tim Direktorat Anti-Narkotika Polda Metro Jaya yang membuntuti HD, pengedar narkotika, berdasarkan info masyarakat.

Dalam jumpa pers tersebut, polisi menghadirkan Nunung dan suaminya, serta tersangka HD. Ketiganya tampak mengenakan baju tahanan berwarna orange.

Selain itu, polisi juga menunjukkan barang bukti yang disita dari dua lokasi. Dari rumah Nunung, polisi menyita 0,36 gram sabu, lima ponsel, dan peralatan hisap sabu.

Sementara dari tangan HD, polisi menyita uang Rp 3,7 juta dalam pecahan Rp 100.000 dan satu ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com