Polisi: Pelaku Pembuangan Bayi di Pejagalan adalah Ibu Kandung Korban

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan bahwa pelaku pembuangan bayi di Jalan Y Teluk Gong, Pejegelan, Jakarta Utara merupakan ibu kandung korban.

Hal tersebut diketahui karena suami pelaku mendatangi Mapolsek Penjaringan pada Senin (29/7/2019) siang.

"Iya suaminya tadi datang, ada yang ngasih tahu ke dia, rumahnya enggak jauh dari situ (tempat kejadian)," kata Mustakim saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Baca juga: Pembuang Bayi Depan Rumah Warga di Pejagalan Terekam CCTV

Mustakim mengatakan, polisi juga sudah memeriksa kartu keluarga dan akte kelahiran si bayi untuk memastikan bahwa pelaku merupakan ibu kandung korban.

Adapun saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku.

"Belum (tertangkap), ibunya masih belum pulang sampai sekarang, tapi suaminya sudah datang (ke Polsek)," ujarnya.

Mustakim meyampaikan pihaknya sudah memeriksa CCTV dan sejumlah saksi untuk mencari keberadaan pelaku.

Sebelumnya diberitakan, bayi tersebut ditemukan di Jalan Y Teluk Gong, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin pagi.

Baca juga: Bayi yang Dibuang di Pejagalan Bentol-bentol karena Diletakkan di Pinggir Jalan

Sihab Mahajaya Sidiq (22), seorang petugas keamanan di lokasi tersebut mengatakan bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga yang kebetulan melintasi lokasi tersebut.

Bayi yang menggunakan baju kuning itu ditemukan tergeletak di depan rumah warga bernonor 53. Warga kemudian melaporkan hal tersebut ke Puskesmas Kecamatan Penjaringan.

"Bayi Itu dibawa ke puskesmas buat selidiki lebih lanjut. Tadi dibawa langsung sama orang puskesmasnya," ucapnya.

Dari rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, pelaku merupakan seorang wanita berambut pendek, menggunakan bando merah di rambutnya.

Ia juga terlihat menggunakan baju biru langit dan celana pink saat meletakkan bayi tersebut di lokasi.