Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTSa Sumur Batu Bekasi Uji Coba Mesin Pembangkit

Kompas.com - 02/08/2019, 12:38 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Sumur Batu di Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, melakukan uji coba mesin pembangkit pada Jumat (2/8/2019).

Uji coba itu akan menentukan power purchase agreement (PPA) atau kontrak jual-beli listrik dengan PLN.

Sejak kesepakatan pendirian PLTSa Sumur Batu pada 2016, PPA antara PLTSa sebagai penyedia listrik hasil bakaran sampah dengan PLN sebagai penyalur listrik ke masyarakat belum kunjung terjadi.

"Pengujian ini sekadar oh, ya, benar bahwa bakar sampah bisa jadi listrik. Hari ini ya untuk lihat mesin ini benar membakar sampah, bisa menciptakan listrik. Itu saja output-nya," ujar Komisaris Utama PT Nusa Wijaya Abadi (NSA) Tedi Sujayanto selaku pengembang PLTSa Sumur Batu, kepada awak media Jumat siang.

Baca juga: Disorot Jokowi, Wali Kota Bekasi Sidak PLTSa Sumur Batu

Tedi menyatakan, saat ini mesin pembangkit listrik tenaga sampah di Sumur Batu belum sempurna. Padahal, akhir 2019 atau awal 2020 nanti, Bekasi melalui PLTSa Sumur Batu ditargetkan jadi kota pertama di Indonesia bersama Surabaya yang mampu menghasilkan listrik dari sampah.

"Sempurna ya belum. Kami harus dapat PPA dulu baru bisa hubungkan (listrik) ke jaringan, ada peralatan yang harus dipasang," ujar Tedi.

"Itu masih nanti, pengujiannya baru sesuai peraturan Kemeterian ESDM. Habis itu PPA, konek ke jaringan, baru uji coba lagi oleh lembaga tertentu yang terdaftar sebagai rekanan PLN," kata dia.

Jika PLTSa Sumur Batu lolos serangkaian tes itu, listrik baru kemudian bisa disambungkan ke jaringan PLN untuk disalurkan kepada warga. PLN bertindak sebagai pihak kedua yang membeli listrik.

Baca juga: Ada Miskomunikasi, PLTSa Sumur Batu Bekasi Tak Kunjung Beroperasi

"Kami tunggu sampai dua hari ke depan pengujian hari ini. Hasilnya dirapatkan. Kami yang penting tegangannya kontinyu dan stabil," ujar Amir Rosidin, Direktur Regional Jawa Bagian Tengah PLN, Jumat.

Dalam ujicoba kelistrikan kali ini, tampak berbagai pihak termasuk perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, dan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto turut meninjau PLTSa Sumur Batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com