Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Karawaci Dimakamkan, Tangis Si Sulung Pecah: Mama, Aku Mau Ikut

Kompas.com - 02/08/2019, 14:36 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana pemakaman kakak beradik korban kecelakaan maut antara truk pengangkut tanah dan mobil Sigra diwarnai dengan tangisan anak sulung korban.

Jenazah Fatmawati (40), Wandi (22), dan Nanda (24) tiba di TPU Selapajang, Tangerang pada Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 13.50 WIB.

Anak sulung Fatmawati, Kayla (5) tidak henti menangis dan memanggil ibunya. Kayla yang digendong oleh ayahnya itu tak mampu melihat ibunya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tanah dengan Mobil Sigra di Karawaci

"Mama, mama, jangan pergi, aku mau ikut," kata Kayla di pemakaman saat melihat ibunya dimasukan ke liang lahat.

Keluarga besar ketiga korban juga terlihat tak kuat menahan tangis.

Bahkan, ibu korban, Asnia (60) juga terlihat lemas dan terjatuh. Dia tak henti-henti membisikkan doa di samping makam ketiga anaknya Fatmawati, Nanda dan Wandi.

Asnia diketahui datang dari kampungnya di Padang, Sumatera Barat pada Kamis kemarin pukul 22.50. Ia datang dengan beberapa sanak saudara.

Kecelakaan truk tanah yang menimpa sebuah mobil Daihatsu Sigra di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019). Dalam peristiwa ini, 4 orang tewas, dan satu orang balita selamat.Instagram Kecelakaan truk tanah yang menimpa sebuah mobil Daihatsu Sigra di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019). Dalam peristiwa ini, 4 orang tewas, dan satu orang balita selamat.

Kecelakaan Maut di Karawaci

Kecelakaan truk tanah yang menimpa mobil Sigra terjadi di Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Kamis (2/8/2019) pagi.

Sopir truk awalnya menghindari razia aparat kepolisian. Pasalnya, truk tersebut melintas di ruas jalan protokol, yakni Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang.

Sopir berinisial SEJ itu pun melanjutkan perjalanan ke arah Kota Tangerang saat ia merasa situasi sudah aman dari razia polisi.

Baca juga: 6 Fakta Kecelakaan Maut yang Tewaskan 4 Orang di Karawaci

 

Tiba-tiba as roda truk patah dan menyebabkan truk tidak dapat dikendalikan.

Truk yang mengangkut tanah itu pun oleng dan menimpa mobil Sigra hingga remuk.

Sopir truk sempat melarikan diri untuk menghindari amuk massa, namun belakangan menyerahkan diri ke Kepolisian.

Dalam kecelakaan ini, empat orang yang ada di dalam mobil Sigra tewas. Mereka adalah, Nanda (24), Fatmawati (40) dan Wandi (22), serta satu sopir Grab bernama Eddy (45). 

Baca juga: Sopir Truk yang Timpa Sigra dalam Kecelakaan Karawaci Jadi Tersangka

Selain sopir Grab, tiga korban lain adalah kakak beradik yang hendak berbelanja ke Tanah Abang. Namun, belum sampai di lokasi, mobil mereka ditimpa truk bermuatan tanah.

Mobil pun langsung ringsek dan gepeng. Tumpukan tanah yang berhamburan dari bak truk juga mengubur sebagian badan mobil itu.

Sementara satu orang bayi bernama Aisyah (1 tahun) berhasil diselamatkan melalui proses evakuasi yang dramatis. Bayi ini selamat di dalam pelukan ibunya, Fatmawati.

Polres Kota Tangerang telah menetapkan sopir truk SEJ sebagai tersangka. Dia kini ditahan di Mapolres Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com