Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portal Penghalang Truk Berat di Exit Tol Kalimalang 2 Roboh Ditabrak

Kompas.com - 09/08/2019, 13:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Upaya Dinas Perhubungan Kota Bekasi menghalangi truk bertonase di atas 8 ton melintas di Jalan KH Noer Ali atau Kalimalang tak berjalan mulus.

Pasalnya, portal penghalang truk berat di titik keluar Tol Kalimalang 2 yang dipasang Kamis (8/8/2019) siang kemarin telah rubuh ditabrak pada Jumat dini hari tadi.

"Kejadian diperkirakan malam jam 00.00-03.00 WIB. Truk kontainer yang menabrak," ujar Kepala Seksi Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bambang Putra, kepada Kompas.com, Jumat siang.

Dari pengamatan di lokasi pada Jumat siang, sisi horizontal portal kuning dengan lebar 9 meter dan tinggi 3,8 meter itu sudah tergeletak di tanah dan penyok. Sisi vertikalnya masih berdiri namun doyong.

Baca juga: Dampak Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Kalimalang Tambah Macet

Di dekat lokasi portal itu dipasangnya, hanya ada satu rambu peringatan bahwa truk bertonase di atas 8 ton dilarang melintasi Kalimalang. Rambu tersebut merupakan rambu yang sudah lama dipasang.

Minimnya penerangan juga diduga jadi sebab ditabraknya portal ini oleh truk.

"Gelap, kalau malam mah percuma. Lampunya ketutupan plang ini (plang hijau penunjuk jalan di tol). Kalau enggak ada plang ini, (portal) kelihatan dari jauh. Ini kan (lampu dan portal) separuh tertutup plang," kata Maman (41), pedagang gorengan di dekat akses keluar Tol Kalimalang 2.

Bambang belum dapat memastikan kapan pihaknya memasang kembali portal itu.

"Nanti kami  perbaiki dulu, baru kami pasang lagi, belum hari ini," katanya.

Jalan KH Noer Ali atau Kalimalang dinyatakan dilarang dilintasi truk bertonase di atas 8 ton oleh Pemerintah Kota Bekasi. Beban truk yang berlebihan akan menimbulkan kerusakan jalan dan kemacetan.

Para pengemudi truk berat seringkali pilih keluar Tol Jakarta-Cikampek di pintu tol Kalimalang 2 untuk menghindari simpang Cikunir yang sering macet karena ada pengerjaan proyek pada tengah malam. Pada sisi lain, petugas Dishub Kota Bekasi yang mengawasi pintu Kalimalang 2 hanya bertugas sampai pukul 21.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com