Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Olah Daging Kurban Jadi Kornet untuk Korban Bencana

Kompas.com - 11/08/2019, 10:47 WIB
Nursita Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk mengolah daging kurban menjadi makanan kaleng, semisal kornet. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, makanan kaleng itu akan dibagikan kepada korban kebakaran.

"Sekaligus nanti diberikan kepada mereka yang masih tinggal di pengungsian karena kebakaran. Mereka juga akan terima (daging kurban olahan)," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (11/8/2019).

Baca juga: Sebanyak 14.398 Paket Olahan Daging Kurban Didistribusikan ke 59 Titik Bencana

Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari menyampaikan, makanan kaleng dari daging kurban akan diproduksi oleh Rumah Zakat Indonesia.

Pemprov DKI akan menerima makanan kaleng itu untuk kemudian disalurkan ketika ada bencana, termasuk kebakaran.

"Kami akan menerima kalengan dalam bentuk kornet dan rendang. Itu mempunyai jangka waktu enam bulan yang akan disimpan oleh Baznas dan Korpri, sehingga pada saat ada bencana, ada warga kebakaran, itu bisa disalurkan," kata Premi.

Seperti diketahui, dalam rangka Idul Adha tahun ini, Pemprov DKI Jakarta bersama sejumlah pihak bekerja sama untuk menggelar program Dapur Kurban.

Baca juga: Anies: Diberi Daging Kurban Siap Saji agar Warga Bisa Merasakan Makanan Hotel Berbintang

Pemprov DKI akan membagikan sekitar 5.000 boks makanan siap saji yang merupakan olahan daging kurban kepada masyarakat kurang mampu.

Makanan siap saji itu akan dimasak langsung oleh koki dari hotel berbintang di Jakarta.

Selain dimasak menjadi makanan siap saji yang langsung dibagikan, daging kurban itu juga akan diolah menjadi kornet dan rendang kemasan.

Tim Penggerak PKK Pemprov DKI juga akan menggelar masak bersama di Lenggang Jakarta, Kawasan Monas, Jakarta Pusat. Hasil masakan itu akan dimakan bersama kaum dhuafa.

 

Kompas TV Presiden Jokowi memberikan hewan kurban usai Sholat Idul Adha di Bogor, Jawa Barat pagi tadi. Berapa banyak hewan kurban yang diserahkan ada Frisca Clarissa yang akan melaporkan dari Bogor, Jawa Barat. ‎Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menunaikan ibadah salat Idul Adha 1440 Hijriah bersama masyarakat di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/8/2019) pagi. Wali Kota Bogor Bima Arya tampak hadir mendampingi menggunakan jas dan peci hitam. ‎Selain Bima Arya, ada pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Bertindak selaku imam, H Zaenal Abidin yang adalah ‎pimpinan Ponpes Madrosatul Qur'an Al-Falak, Ciomas dan Kiai Haji Muhammad Suhendra sebagai khatib. #Presiden #IdulAdha #Qurban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com