JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk mengolah daging kurban menjadi makanan kaleng, semisal kornet.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, makanan kaleng itu akan dibagikan kepada korban kebakaran.
"Sekaligus nanti diberikan kepada mereka yang masih tinggal di pengungsian karena kebakaran. Mereka juga akan terima (daging kurban olahan)," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (11/8/2019).
Baca juga: Sebanyak 14.398 Paket Olahan Daging Kurban Didistribusikan ke 59 Titik Bencana
Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari menyampaikan, makanan kaleng dari daging kurban akan diproduksi oleh Rumah Zakat Indonesia.
Pemprov DKI akan menerima makanan kaleng itu untuk kemudian disalurkan ketika ada bencana, termasuk kebakaran.
"Kami akan menerima kalengan dalam bentuk kornet dan rendang. Itu mempunyai jangka waktu enam bulan yang akan disimpan oleh Baznas dan Korpri, sehingga pada saat ada bencana, ada warga kebakaran, itu bisa disalurkan," kata Premi.
Seperti diketahui, dalam rangka Idul Adha tahun ini, Pemprov DKI Jakarta bersama sejumlah pihak bekerja sama untuk menggelar program Dapur Kurban.
Baca juga: Anies: Diberi Daging Kurban Siap Saji agar Warga Bisa Merasakan Makanan Hotel Berbintang
Pemprov DKI akan membagikan sekitar 5.000 boks makanan siap saji yang merupakan olahan daging kurban kepada masyarakat kurang mampu.
Makanan siap saji itu akan dimasak langsung oleh koki dari hotel berbintang di Jakarta.
Selain dimasak menjadi makanan siap saji yang langsung dibagikan, daging kurban itu juga akan diolah menjadi kornet dan rendang kemasan.
Tim Penggerak PKK Pemprov DKI juga akan menggelar masak bersama di Lenggang Jakarta, Kawasan Monas, Jakarta Pusat. Hasil masakan itu akan dimakan bersama kaum dhuafa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.