Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Air Bersih, Warga Serpong Minta Bantuan Penambahan Toren

Kompas.com - 23/08/2019, 10:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERENG SELATAN,KOMPAS.com — Warga perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, sampai saat ini masih berjuang untuk mendapatkan air bersih.

Karena itu, mereka meminta bantuan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk penambahan jumlah toren.

Menurut Ketua Rukun Warga 008 Pesona Serpong Umi, saat ini perumahan tersebut hanya memiliki dua toren air yang berkapasitas 10.200 liter.

Namun, sejak musim kemarau yang berkepanjangan, dua toren tersebut tidak dapat mengaliri air bersih ke rumah-rumah warga.

Baca juga: Krisis Air Bersih, Warga Serpong Antre Mandi di Pasar

"Kalau bisa kami minta penambahan toren satu untuk bisa mengaliri air bersih ke warga ketika lagi musim kemarau," kata Umi saat dihubungi, Jumat (23/8/2019).

Menurut dia, krisis air bersih ini bukan pertama kali terjadi di Pesona Serpong. Tahun ini krisis air bersih yang terparah terjadi.

"Tahun-tahun sebelumnya enggak parah-parah banget. Mungkin dengan penambahan toren, air bisa mengalir lebih besar," katanya.

Warga perumahan Pesona Serpong sudah tiga pekan mengalami krisis air bersih. Selama mengalaminya, warga mengantre air bersih yang sudah dijadwal oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) setempat pada malam hari.

Baca juga: Warga Serpong Bergadang demi Antre Air Bersih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com