Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso Setuju Jakarta International Stadium Dibangun seperti Stadion Berkelas Premier League

Kompas.com - 26/08/2019, 16:42 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menyetujui wacana pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang akan dibuat layaknya stadion-stadion yang dipakai di Premier League.

Desain stadion JIS ini dikonsepkan bahwa penonton dapat melihat langsung dari dekat tim sepak bola kesayangannya bertanding.

Ia pun menyebut bahwa Jakarta bisa meniru konsep tersebut untuk diterapkan di JIS alias Stadion BMW.

Baca juga: Atap Stadion BMW Bakal Bisa Buka Tutup

"Ya gini saja, dunia sepak bola internasional kan ada di Inggris, Spanyol, Belanda, tiru saja mereka mana yang paling baik," kata Bang Yos sapaan akrab Sutiyoso di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).

Gubernur DKI Jakarta ke-12 ini meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera merealisasikan pembangunan JIS secepatnya.

Apalagi tim sepakbola Jakarta, yaitu Persija belum mempunyai home base atau kandang sendiri layaknya tim sepak bola lainnya.

"Jadi saya senang sekali kalau gubernur sekarang merealisasikan itu. Ini ibu kota negara, lihat saja Real Madrid, Barcelona, Milan, semuanya kesebelasan punya home base. Masak kita, Persija, kesebelasan ibu kota negara pernah jadi juara liga enggak punya. Saya ingin agar segera direalisasikan. Agar kita ibu kota ini punya kebanggaan," tuturnya.

Mengenai penonton yang bisa menonton dari dekat, Bang Yos meminta segi pengamanan ditingkatkan.

Baca juga: Jakarta Internasional Stadium Akan Dibangun seperti Stadion Premier League

"Tetap saja walaupun (penonton) dekat pengamanan harus kuat. Karena penonton kita belum setertib penonton di luar," kata dia.

Diketahui, Project Manager Jakarta Internasional Stadium Arry Wibowo  mengatakan pihaknya akan menjadikan JIS seperti layaknya stadion-stadion yang dipakai di Premier League.

Nantinya, di stadion JIS ini penonton dapat melihat langsung dari dekat tim sepak bola kesayangannya bertanding.

"Kan level kita internasional karena Pak Anies sendiri maunya stigmanya seperti itu (Premier League). Minimal seperti itu (premier league) maunya lebih dari itu," ujar Ari dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Meski nantinya penonton dapat menonton secara dekat, ia memastikan keamanan pemain sepak bola maupun penonton agar tidak menimbulkan kericuhan. Sebab, pihaknya telah mendesain adanya pemisah antara penonton dan pemain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com