JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan memperbanyak air keran siap minum atau tap water di tempat-tempat publik. Salah satunya di lokasi yang banyak dilalui pejalan kaki.
"Sehingga pejalan kaki akan dengan mudah mendapatkan tap water," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (29/8/2019).
Selain itu, Anies menyebut tap water juga akan dibangun di sekitar lokasi transportasi umum, seperti di sekitar halte bus, stasiun moda raya terpadu (MRT), dan lainnya.
Tap water saat ini sudah tersedia di sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas.
Baca juga: Revitalisasi 47 Km Trotoar pada 2020, Pemprov DKI Gelontorkan Rp 1,1 Triliun
Dengan banyaknya tap water, warga yang membawa botol minum nantinya bisa dengan mudah mengisi ulang air minumnya.
"Di Dukuh Atas ada. Nanti kita ingin juga di dekat stasiun-stasiun, dekat halte-halte, sehingga pejalan kaki itu membawa tumbler dengan mudah mendapatkan air," kata dia.
Anies menjelaskan, penyulingan air untuk tap water akan dilakukan oleh badan usaha Pemprov DKI, PT PAM Jaya.
Sementara kebijakan soal tap water akan diatur oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA).
"Semuanya nanti akan diatur oleh PDAM, kemudian tentu secara regulasi oleh SDA," ucap Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.