Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunami DP Rp 0 Akan Dibangun di Pulogebang Awal 2020

Kompas.com - 02/09/2019, 09:47 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan uang muka atau down payment (DP) Rp 0 yang ketiga rencananya akan dibangun di Pulogebang, Jakarta Timur.

Badan usaha milik Pemprov DKI Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, akan membangun rusunami itu pada awal 2020.

"Pulogebang, penilaian (appraisal) tanahnya sudah selesai, pembebasan lahannya. Rencananya awal tahun 2020 sudah bisa groundbreaking," ujar Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Baca juga: Anies Sindir Orang-orang yang Pesimistis dengan Pembangunan Rusunami DP 0 Klapa Village

Yoory menyampaikan, Perumda Pembangunan Sarana Jaya rencananya akan membangun sekitar 600 unit hunian dengan DP Rp 0 di lokasi yang akan diberi nama "Nuansa Pulogebang" itu.

Perumda Pembangunan Sarana Jaya juga akan membangun rusunami DP Rp 0 di lokasi lainnya. Namun, dia belum mau merinci lokasi pembangunan rusunami tersebut.

"Ada di tempat lain juga, nanti kita infokan," kata dia.

Baca juga: Anies Pastikan Rusunami Klapa Village Tak Bisa Disewa dan Dijual Kembali

Menurut Yoory, semua rusunami DP Rp 0 akan diberi nama "Nuansa". Begitu pun dengan rusunami Dp Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, yang sebelumnya dinamai "Klapa Village" itu.

"Sekarang semua yang DP 0 kita namakan Nuansa. Jadi Nuansa Pondok Kelapa, Nuansa Cilangkap, nanti Nuansa Pulogebang, nuansa mana lagi nanti. Itu semua namanya kita pakai trennya nuansa supaya lebih mudah," ucap Yoory.

Baca juga: Perencanaan Berubah, Pembangunan Rusunami DP Rp 0 di Cilangkap Mundur ke Akhir 2019

Perumda Pembangunan Sarana Jaya pertama kali membangun rusunami dengan DP Rp 0 di Pondok Kelapa.

Rusunami Nuansa Pondok Kelapa itu sudah mulai dihuni pada Sabtu (31/8/2019).

Kemudian, Perumda Pembangunan Sarana Jaya juga akan membangun rusunami DP Rp 0 yang kedua di Cilangkap, Jakarta Timur, pada akhir tahun 2019. Sementara rusunami DP Rp 0 yang ketiga akan dibangun di Pulogebang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com