JAKARTA, KOMPAS.com - Korban tewas di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara diduga tergelincir sebelum akhirnya tenggelam.
Kasubdit Gakkum Ditpolair AKBP Edi Guritno mengatakan, kemungkinan itu disimpulkan dari tidak adanya luka bekas penganiayaan pada tubuh korban.
"Hanya luka pada bagian kepala, kemungkinan dia jatuh karena benturan karena batunya licin," kata Edi saat dikonfirmasi Selasa (3/9/2019).
Edi menjelaskan bahwa korban merupakan seorang petugas kebersihan dari salah satu anak perusahaan Perumda Pasar Jaya.
Polisi juga sudah memintai keterangan dari perwakilan Perumda Pasar Jaya yang mendatangi markas Ditpolair Polda Metro Jaya pascaperistiwa tersebut.
Baca juga: Mari Bantu Nisa, Bayi yang Ditemukan Memeluk Jenazah Sang Ayah
Adapun korban masih menjalani proses autopsi di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"(Korban) belum dijemput keluarga, masih di RSCM menunggu proses autopsi," tuturnya.
Sebelumnya, jenazah pria bernama Junaedi (46) ditemukan oleh karyawan sebuah perusahaan swasta di kawasan Pantai Mutiara pada Senin pagi Pukul 07.10 WIB.
Setelah menemukan jenazah, karyawan tersebut melapor kesatpam dan diteruskan ke markas Ditpolair Polda Metro Jaya.
Polisi kemudian mengevakuasi jenazah pria tersebut dan dilarikan ke RSCM untuk menjalani proses autopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.