Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelumit Kisah Mulyadi, Penyemir Sepatu di Pasar Baru yang Bangkit dari Keterpurukannya

Kompas.com - 05/09/2019, 13:04 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Ia juga rela tidur di emperan toko setiap harinya agar tak mengeluarkan banyak biaya hidup.

"Saya upah buat makan saya tok palingan Rp 20.000 sudah kenyang. Sisanya saya sisihkan buat anak saya," ucap Mulyadi tersenyum tipis.

Mulyadi sudah menjalani pekerjaan ini sejak tahun 1970-an. Dia dahulu berkeliling Jakarta Pusat menawarkan jasa semirnya.

Sampat vakum karena tabrakan

Keadaan pernah membuat dirinya berhenti menjadi semir sepatu selama lebih kurang 7 tahun.

Laki-laki anak dua itu bercerita, saat pulang menyemir, dirinya ditabrak lari oleh sebuah mobil di kawasan Gunung Sahari.

Ia yang kala itu tak berdaya hingga nyawanya hampir hilang harus dirawat cukup lama.

Kejadian buruk itu tak berujung sampai di situ, istrinya pun tiba-tiba meninggalkan dirinya saat ia terpuruk.

Namun, ia bangkit dari keterpurukannya dan membuang rasa sakitnya. Ia setiap hari berlatih berjalan demi bisa bekerja kembali.

"Istri saya mah ngiranya saya sudah lumpuh makanya saya ditinggalkan. Tapi sayangnya saya bangkit sampai kayak sekarang," katanya sesekali meneteskan air mata.

Baca juga: Sastia Prama Putri dan Perjuangan Perempuan Peneliti Diaspora Kelas Dunia

Ia mulai menawarkan jasa semirnya lagi pada 2015. Saat itu ia berjualan dengan bantuan tongkat yang dikasih oleh temannya.

Mulyadi pun memutuskan hanya menawarkan jasanya di sekitaran Pasar Baru lantaran tak kuat berjalan lama menggunakan tongkat.

Seiring berjalannya waktu ia mulai terbiasa berjalan tanpa tongkat.

"Saya kasih tongkatnya ke orang lain yang keadaannya sama kaya saya. Kalau saya kan jalannya sudah bisa walau masih jinjet," kata Mulyadi.

Semangat tak surut

Meski sulit berjalan, Mulyadi tak pernah mengeluh. Ia menjalani hari-harinya dengan bersyukur.

Ia kuat karena ia tahu harus menyelolahkan anaknya hingga sukses.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com