Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Magazen Benarkan Ada Peredaran Narkoba di Lingkungannya

Kompas.com - 07/09/2019, 13:06 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA. KOMPAS.com — Polisi menangkap delapan pengguna narkoba dan lima pelaku tawuran di kawasan Jalan Magazen, Tebet, Jakarta Selatan.

Mereka terlibat dalam aksi tawuran yang sering terjadi di depan Pasar Raya Manggarai.

Polisi menduga, aksi tawuran yang kerap terjadi itu merupakan kedok untuk peredaran narkoba di permukiman sekitar.

Nyatanya, peredaran narkoba memang dirasakan warga Magazen. Hal tersebut dikatakan Suharman (67), Sekretaris RW 12, saat ditemui di kediaman.

Baca juga: Wakil Wali Kota Jakpus: Tawuran di Manggarai Diturunkan Antargenerasi, Sudah Mendarah Daging

Beberapa hari lalu, Suharman jadi saksi ketika polisi menggerebek sebuah kos yang menyimpan narkoba cukup banyak.

Namun, dia tidak menjelaskan jenis narkoba apa yang diamankan polisi.

"Ada tapi dia warga RW lain, tetapi ngekos di sini. Malah kemarin 10 hari yang lalu, saya dijadiin saksi untuk gerebek kamarnya," kata Suharman, Sabtu (7/9/2019).

"Dia ngekos di RT 02, barangnya sampai banyak, empat atau lima kilo gitu," kata dia.

Baca juga: Kisah di Balik Tawuran Manggarai, Medsos Dipakai untuk Janjian...

Namun, dia memastikan peredaran narkoba di lingkungan RW-nya tidak begitu besar.

Beberapa pengguna narkoba yang tertangkap di wilayahnya juga kerap mengedarkan barang haram tersebut ke RW lain.

"Tidak begitu besar (peredaran narkoba). Wilayah saya tidak begitu besar," ucap dia.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Pelaku Tawuran di Manggarai dan 8 Pemakai Narkoba

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Bastoni Purnama mengatakan, ada kemungkinan aksi tawuran di Manggarai merupakan kedok untuk mengedarkan narkoba di permukiman setempat.

Atas dugaan tersebut, pihak Polres Metro Jakarta Selatan kini tengah menyelidiki kemungkinan adanya peredaran barang haram tersebut.

"Keterkaitan peredaran narkoba dengan tawuran masih kami dalami ya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com