JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru baru ini meresmikan ruang baca buku di Stasiun MRT Jakarta. Program ini menyediakan fasilitas peminjaman buku secara gratis di rak yang telah di sediakan di setiap stasiun.
Nantinya, pengguna MRT bisa meminjam buku di stasiun keberangkatan lalu membacanya selama perjalanan dan mengembalikannya di stasiun tujuan.
Namun dari pantauan Kompas.com di Stasiun Lebak Bulus pada Senin, (9/9/2019) malam, tidak terlihat satu buku pun di rak yang telah disediakan.
Hanya ada kotak sumbangan buku yang diletakkan persis di samping rak buku.
Baca juga: Penumpang Bisa Pinjam Buku di Stasiun MRT untuk Dibaca Dalam Kereta
Salah satu sekuriti stasiun MRT Lebak Bulus bernama Amirulloh mengatakan buku tersebut masih dalam proses stempel oleh petugas.
"Jadi dari pagi memang belum ada buku karena sedang distempel mas, dikasih cap lah istilahnya," kata dia saat ditemui di lokasi, Senin (9/9/2019).
Buku distempel agar petugas bisa mengawasi buku-buku tersebut kembali ke raknya masing masing setelah dipinjam oleh pengunjung.
"Ya kayak di perpustakaan saja gitu. Jadi ada stempelnya biar enggak terbawa pulang," kata dia.
Dia belum bisa memastikan kapan buku-buku tersebut siap untuk dipajang di rak. Namun dia dapat memastikan jika pihaknya telah menyiapkan sekitar 86 buku untuk dipinjamkan.
"Kalau enggak salah ada 83 buku deh. Sama di kotak situ ada yang sumbang tiga buku. Jadinya ya 86 buku," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.