Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Sempat Takut Diberhentikan Setelah Viral Antar Pesanan Go-Food Pakai Sepeda

Kompas.com - 10/09/2019, 16:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Eko Susilo (47) tak menyangka dirinya menjadi perbincangan warganet karena mengantar layanan Go-Food menggunakan sepeda.

Eko terpaksa menggunakan sepeda setelah motor bebeknya rusak sejak dua bulan lalu.

"Saya kagetnya itu kemarin ada yang ngasih tahu (bahwa dirinya viral), anak Grab. Saya jawab, 'ah masa'. Ditunjukin, saya enggak tahu itu (saat difoto). Saya lagi lihat HP, tahu-tahu difoto. Pas lagi melangkah, difoto juga," kata Eko ditemui Kompas.com di kediamannya di Kelurahan Sepanjangjaya, Rawalumbu, Bekasi, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Kisah Eko Antar Pesanan Go-Food dengan Mengayuh Sepeda Keliling Bekasi

Biasanya, kata Eko, pelanggan ia beritahu bahwa pesanannya akan diantar menggunakan sepeda.

Hal ini untuk mengantisipasi pelanggan yang ingin pesanannya buru-buru sampai.

Namun, saat itu ia tidak memberitahukan mengunakan sepeda kepada pemesan. Rupanya, setelah itu dirinya viral.

"Itu di Rawalumbu juga yang pesan. Kebetulan saya enggak kasih tahu pakai sepeda," ujar Eko.

Setelah viral, Eko bukan hanya kaget. Dia juga khawatir akan kena teguran perusahaan.

Kemungkinan terburuk, akunnya di-suspend.

Baca juga: Pengemudi Go-Food Yang Gunakan Sepeda Bantah Motornya Dipakai Anaknya ke Sekolah

"Ketar-ketir juga justru. Takutnya motor sudah kena, sepeda nanti juga enggak dinaikin lagi," kata dia.

Meski begitu, Eko mengaku sudah mendapatkan bantuan dana dari rekan-rekan satu aspal untuk memperbaiki motornya yang sudah berusia 10 tahun.

Setelah perbaikan selesai nantinya, Eko bakal kembali menggunakan motor.

Sebelumnya, sosok Eko Susilo sempat jadi perhatian warganet beberapa hari belakangan, usai tertangkap kamera pelanggan habis mengantar makanan menggunakan sepeda, alih-alih motor.

Dalam cuitan si pelanggan melalui akun Twitter @auraraurr yang dibagikan Minggu (8/9/2019) lalu, pemilik akun tersebut menyebut:

"Tolong siapapun yang tinggal di daerah Bekasi dan sekitarnya kalau ada yang mesen gofood dan dapet bapak ini kasih tip yaaa, seikhlas kalian aja. Sedih banget kaka cerita kalo bapak ini anterin makanan ke rumah pake sepeda karna motornya buat anaknya sekolah.."

Postingan ini kemudian dimuat oleh akun Instagram @dramaojol.id dan memperoleh lebih dari 15.000 likes.

Akun Instagram @bekasi.terkini dan @bekasi_24_jam juga memuat sosok Eko dalam laman masing-masing.

Namun, Eko menampik bahwa motornya dipakai anaknya sekolah.

"Itu (info viral) itu salah. Motor saya rusak tapi uangnya buat uang sekolah anak dulu," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com