Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya mengakui masih banyak keterbatasan yang ada di terminal yang ia kelola.
Namun, masukan-masukan dari para difabel diharapkannya bisa dimasukkan dalam rencana revitalisasi dari terminal tersebut.
"Setelah pelaksanaan revitalisasi, akan diberikan semua (fasilitas). Dari beli tiketnya, turun dari kendaraan dalam kotanya, masuk ke (bis) antar kotanya, dan juga ke Transjakarta," ujar Mulya.
Mulya mengaku, tidak tahu persis bagaimana perencanaan dari revitalisasi terminal Tanjung Priok tersebut. Namun, ia mengetahui bahwa proses lelang dari pengerjaan proyek itu akan berlangsung pada November 2019 mendatang.
Ia kemudian mengharapkan dengan adanya revitalisasi nanti, pelayanan di Terminal Tanjung Priok bisa jauh lebih baik.
"Terutama juga bagi para difabel," ujarnya.
Untuk saat ini, ia akan memaksimalkan peran dari setiap ASN yang ada di Terminal Tanjung Priok untuk membantu pelayanan bagi para pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.