Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Kesuksesan Ibu Rumah Tangga yang Berjualan Avocad sampai ke Istana Negara

Kompas.com - 13/09/2019, 11:02 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai ibu rumah tangga, Karlina Kurniawati (32) terhitung sukses merintis usaha dengan berjualan avokad.

Bahkan, dagangannya dipesan oleh pihak Istana Negara untuk kemudian dihidangkan sebagai salah satu menu kegemaran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Berikut fakta di balik kesuksesan Karlina:

1. Awal konsumsi avocad karena anak

Masa-masa awal pernikahan Karlina dan suami Syahron Sembiring (37) sempat sulit, karena saat itu dokter mendiagnosa bahwa anak dalam kandungannya harus lahir prematur.

Saran dokter, Karlina harus mengonsumsi buah-buahan bergizi dan beromega 3, yakni avocad.

Baca juga: Kisah Karlina Kurniawati, Ibu Rumah Tangga yang Alpukat Dagangannya Sering Dipesan Jokowi

Karlina akhirnya mengorder avocad dari Yogyakarta guna memenuhi kebutuhan gizi jabang bayi dalam kandungannya. Ron Daniel Dirgantara Sembiring pun lahir, tumbuh besar dan pintar.

2. Buka pre order untuk tutupi biaya ongkos kirim

Seiring berjalannya waktu, Karlina terus mengorder buah avocad dari Yogyakarta untuk buah hatinya.

Dirinya juga menawarkan avocad itu kepada rekan-rekannya, terlebih untuk membantu ongkos kirim orderan pribadinya ke Jakarta.

Semua dilakukan Karlina sendiri, mulai dari mengemas produk hingga melayani orderan via ojek online, sembari mengurus anak.

"Awalnya mulai dari pre order ya, teman-teman nitip. Ya sudah sekalian menutup ongkos kirim. Order jumlah banyak saja, kan juga untuk konsumsi pribadi anak," tutur Karlina, di Kios B23, Apartemen Menara Latumenten, Jelambar, Jakarta Barat, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Pakai Bawang Merah, Jaga Daging Alpukat Tak Jadi Coklat

Awalnya sedikit, lama kelamaan pre order jadi banyak. Bahkan setiap pagi kediamannya di Apartemen Menara Latumenten, Jelambar, Jakarta Barat, sibuk dengan hilir mudik ojek online yang terima pesanan avocad.

Alhasil, Karlina membuka kios di bagian bawah aprtemen karena orderan yang semakin banyak.

3. Orderan 100 kilogram dikerjakan sendiri

Tidak disangka, tahun 2017 jadi titik terang Karlina merintis usaha Avocadron.

Pernah suatu waktu Karlina mengurus anak yang masih balita, sementara dalam waktu yang bersamaan ia harus mengepak orderan avocad seberat 100 kilogram.

"Dulu pernah sendiri 100 kilogram. Order buah aplukat 100 kilogram pas rame-ramenya rapat relawan Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017. Saya atasi angkut alpukat ke apartemen minta tolong anak-anak (penjual) galon, mereka punya troli. Parahnya saat jalan naik, di lift tumpah," katanya.

4. Pasang surut berjualan avocad

Kesuksesan tanpa melewati masalah bukanlah apa-apa, mungkin itu sudah dirasakan Karlina.

Baca juga: [VIDEO] Serunya Ngangget Alpukat Cipedak

Mulai dari tertipu puluhan juta karena orderan avocad yang terlalu matang, sampai harus putus order dari Yogyakarta dan mencari tempat baru di Lampung. Semua itu dijalani Karlina dan suami saat berjualan avocad.

5. Coba pasarkan ke market place, hingga dilanggan Istana Negara

Dari sinilah avocad Karlina sampai ke tangan Jokowi. Melalui market place atau lapak jual beli daring, Karlina melebarkan sayap usahanya.

Mendapat rating baik, bliblimart menawarkan avocadnya kepada pihak Istana Negara. Benar saja, setelah lulus seleksi Avocadron bisa dihidangkan untuk presiden. Menurut dia, ini mimpi yang menjadi kenyataan.

"Ya sudah kami mau, siapa yang enggak mau kan suplai ke Istana? Memang kalau dari dulu lihat Pak Jokowi kan dalam hati, 'Tuhan saya pengin banget kirim alpukat ke Pak Jokowi', dan ternyata dapat kesempatan jadi awalnya kami diseleksi oleh pihak Istana, kami kirim sampel dikasih tahu satu sampai dua hari lalu acc, Istana order," ujar alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) ini.

Hingga kini, omzet penjualan avocad mencapai ratusan juta rupiah.

Tidak hanya di lapak jual beli daring. Namun, para pembeli bisa datang langsung ke kios B23 di Apartemen Menara Latumenten Kios B23, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat.

Di sana, dengan bantuan lima orang pegawai toko, pembeli disuguhkan alpukat dalam negeri kualitas terbaik mulai dari harga Rp 43.000.

Berikut jenis dan harga alpukat Avocadron:

Alpukat mini Rp 43.000 per kilogram
Alpukat reguler Rp 50.000 per kilogram
Alpukat jumbo Rp 55.000 per kilogram
Alpukat super Rp 60.000 per kilogram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com