Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Antargeng di Kebon Jeruk Sempat Lari dan Ditangkap Warga yang Hajatan

Kompas.com - 19/09/2019, 11:26 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota geng motor Jakarta Tangerang All Star melakukan rekonstruksi adegan pembacokan yang memakan korban jiwa M Anjay (23).

Saat rekontruksi, para pelaku geng motor yang berjumlah delapan orang dihadirkan langsung memeragakan 18 adegan. Para pelaku tersebut adalah MM (18), RS (21), FH (20),  RH (22), SAA (19), BDO (18), RZZ (18), SP (20).

Sementara enam pelaku lainnya tidak dihadirkan karena masih berada di bawah umur.

Rekonstruksi itu juga menyertakan motor pelaku sebagai barang bukti dan digelar di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (19/9/2019).

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Pembacokan Yang Dilakukan Geng Motor

Adegan pertama rekontruksi dimulai ketika tersangka RS memancing kelompok lawannya melalui media sosial Instagram Live untuk tawuran.

Adegan kedua, tiga teman RS, yakni RH, FH, SA datang bersama Juki yang masih menjadi DPO untuk menemui RS dengan berboncengan dua motor.

Lanjut ke adegan ketiga, Juki dan RS sempat pergi untuk mengambil senjata. Senjata yang mereka ambil adalah celurit, golok, stik golf, dan pedang. Mereka membawa sajam dengan diselipkan dalam celana.

Usai mengambil di RS dan kembali ke tempat semula saat RS bertemu teman-temannya. Di sana mereka membagikan senjata dan peran masing-masing dalam menjalankan aksi tawuran.

Selanjutnya RZZ dan SP menemui kelima temannya yang sebelumnya sudah berkumpul. Di sini mereka kembali mengobrol dan merencanakan aksi.

Selesai mengobrol, para pelaku bergegas ke tempat nongkrong di salah satu pom bensin kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Baca juga: Polisi Bantah Tawuran di Jalan Antasari Dilakukan Geng Motor

Tidak selang berapa lama, salah seorang saksi bernama RR dan APP dibonceng pelaku MM serta BDO ke TKP yang akan dijadikan lokasi tawuran.

Selanjutnya para pelaku bersiap dan bertemu korban Muhammad Sanjay yang juga membawa golok dan bersiap untuk tawuran.

Tawuran pun pecah, Sanjay berkelahi dengan SP, nahas tangan kanan SP yang menahan golok saat berantem mengalami luka.

Tak senang tangannya luka, SP membalas melukai pinggang kanan Sanjay dengan golok yang dibawanya. Sanjay pun jatuh dan tersungkur.

"Pas saya bacok dia lari pak lurus terus," ujar SP saat rekonstruksi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com