Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Antusias Swafoto di Sekitar Mobil Listrik di Monas

Kompas.com - 20/09/2019, 16:53 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konvoi kendaraan listrik untuk menyambut Formula E 2020 tiba di Sisi Timur Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).

Terlihat ada lima jenis mobil listrik yang tiba, yakni BMW i8 roadster, e-blue bird BYD E6, gesits, selis, dan mobil listrik dari ITS.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat menaiki mobil listrik berjenis BMW i8 roadster.

Baca juga: Sore Ini, Anies Akan Umumkan Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E 2020

Tak hanya mobil-mobil listrik, terparkir pula tiga bus listrik di sebelah panggung utama.

Sejumlah tokoh terlihat menghadiri konvoi dan konferensi pers Jakarta E-prix seperti pembalap Ananda Mikola, artis peran Shireen Sungkar, dan Teuku Wisnu.

Warga nampak antusias menyaksikan kendaraan listrik yang dipamerkan tepat di depan Monas.

Tak mau sia-sia, warga langsung mengabadikan momen tersebut dengan berswafoto di sekitar mobil listrik.

Baca juga: DKI Targetkan Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E 5 Kali Berturut-turut

Salah satunya adalah Danang Mojo. Warga Pejompongan ini antusias berswafoto di mobil listrik BMW i8 roadster.

Danang yang sedang jalan-jalan bersama rekannya menyempatkan mampir ke konpers Formula E untuk melihat kendaraan listrik yang terparkir.

"Iya saya mau lihat karena baru pernah juga lihat secara langsung. Apalagi kan pemerintah kalau enggak salah mau ngalihin kendaraan pakai kendaraan listrik," ucap Danang di lokasi, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: Anggaran yang Diajukan untuk Formula E Mencapai Rp 1,6 Triliun, untuk Apa Saja?

Selain Danang, Fatiyah juga menyempatkan untuk menyaksikan mobil-mobil listrik.

Ia penasaran dengan rencana pemerintah menggelar Formula E di Jakarta tahun depan.

"Bentuknya bagus-bagus banget. Jujur saja baru lihat mobil listrik. Terus juga lihat-lihat taksi sama bus listrik semoga cepat bisa beroperasi," kata dia.

Anies akan mengumumkan gelaran internasional ini bersama dengan tim dari Federation International Automobile (FIA) atau panitia formula E.

Formula E terkenal sebagai ajang balap mobil listrik yang menggunakan jalanan perkotaan sebagai arena balap.

12 kota di dunia sudah menggelar ajang ini seperti Hong Kong, Roma, Paris, Berlin, New York, dan lainnya.

Adanya Formula E juga dapat dipakai sebagai kampanye kendaraan ramah lingkungan, serta mempromosikan kelebihan-kelebihan mobil listrik, bahwa mobil listrik sekarang sudah bisa dibuat untuk balapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com