Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Digrebek Densus 88 di Bekasi Disebut Juga Mantan Istri Teroris di Cilincing

Kompas.com - 23/09/2019, 18:00 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - S (19)  terduga teroris yang diamankan bersama suaminya di Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat, ternyata mantan istri dari MA (20) terduga teroris di Cilincing, Jakarta Utara.

Hal itu disampaikan oleh sekretaris RT 013/RW004 Semper Barat Evie.

"Iya yang ditangkap di Bekasi itu (S) merupakan mantan istri anak ini. Itu tadi saya dikasih tahu Densus 88," kata Evie di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/9/2019)

Evie menyebutkan MA dan S pernah mengurus surat nikah kepada ketua RT sekitar satu atau dua tahun yang lalu.

Namun pasangan itu menikah di kampung halaman S.

Sementara itu, AG (69), ayah dari MA membenarkan bahwa anaknya pernah menikah dengan S.

Baca juga: Polisi Dalami Kemungkinan Terduga Teroris Cilincing Belajar Rakit Bom di Jawa Timur

"Iya benar, nama mantan istri anak saya S," ujar AG.

AG menjelaskan keluarganya sempat menggelar syukuran pernikahan MA dan S di kediamannya beberapa waktu lalu.

Namun, pernikahan anaknya itu tidak berlangsung lama. Setelah syukuran tersebut sang istri kembali ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.

MA sempat mengejar S ke kampung halamannya tetapi ditolak oleh keluarga S dengan alasan sakit paru-paru yang diderita MA.

Baca juga: Ayah Terduga Teroris di Cilincing Tak Tahu Anaknya Simpan Bom Aktif

"Minta cerai lah itu istrinya. Tadinya saya sudah capek-capek ngurusin buat nikahannya, sampe kakak-kakaknya biayain namanya belum kerja," ucap MA.

Adapun MA, S, dan enam pelaku lain diringkus Densus 88 diamankan polisi pada Senin (23/9/2019).

Mereka semua terindikasi ikut jaringan teroris JAD yang terafiliasi dengan ISIS.

Dalam penggeledahan di rumah MA, polisi menemukan sepucuk surat yang menyebutkan bahwa ia akan meledakkan sebuah kantor polisi dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com