Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Anggarkan Rp 618,9 Miliar untuk Daerah Penyangga pada 2020, Ini Rinciannya

Kompas.com - 27/09/2019, 21:12 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan bantuan keuangan Rp 618,9 miliar untuk delapan daerah penyangga pada 2020.

Anggaran bantuan keuangan itu dialokasikan dalam Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan APBD DKI Jakarta 2020.

Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan bantuan keuangan akan diberikan untuk program-program pemerintah daerah penyangga yang mendukung visi, misi, dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI Jakarta.

"RPJMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu adalah penanggulangan kemacetan, banjir, sampah, ketahanan pangan, dan juga saat ini Pemprov DKI sedang menggalakkan transportasi massal," ujar Premi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (27/9/2019).

Baca juga: Bekasi Minta Dana Hibah Rp 719 M, DKI Hanya Anggarkan Rp 406,7 M pada 2020

Premi menjelaskan, tahun depan, Pemprov DKI berencana memberi bantuan keuangan kepada Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk membangun tempat parkir (park and ride) di sekitar stasiun kereta rel listrik (KRL).

Warga diharapkan memarkir kendaraannya di park and ride dan melanjutkan perjalanan menggunakan KRL.

Pemprov DKI juga akan memberikan bantuan keuangan kepada Pemkot Depok, Pemkot Bogor, dan Pemkab Bogor untuk merevitalisasi situ dan membangun kolam retensi untuk mengatasi permasalahan banjir di Jakarta.

Selanjutnya, Pemprov DKI juga akan memberi bantuan keuangan kepada Pemkab Cianjur untuk mendukung program ketahanan pangan Jakarta. Pemkab Cianjur rencananya akan membangun saluran irigasi dan gudang pemeriksa pangan dengan bantuan keuangan dari Pemprov.

Program-program itu diusulkan pemda penyangga dengan mengirimkan proposal bantuan keuangan kepada Pemprov DKI.

"Jika usulan program itu mendukung program RPJMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pasti dibantu," kata Premi.

Selain program-program tersebut, lanjut Premi, pemda penyangga mengajukan bantuan keuangan untuk membangun jaringan dan infrastruktur jalan, seperti pembangunan jembatan layang atau flyover.

Namun, Pemprov DKI tidak bisa mengabulkan permohonan itu karena tidak sesuai dengan program Pemprov DKI untuk menggalakkan penggunaan transportasi umum.

"Makanya pasti usulan itu tidak disetujui oleh tim rekomendasi pemberi bantuan keuangan," ucapnya.

Berikut anggaran bantuan keuangan Pemprov DKI untuk delapan pemerintah daerah penyangga:

1. Pemerintah Kota Bekasi: Rp 406,7 miliar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com