JAKARTA, KOMPAS.com - Selama 15 hari dirawat di RSPAD Gatot Subroto, keadaan Akbar Alamsyah (19), korban demo masih koma.
Ibunda Akbar, Rosminah mengatakan, anaknya lebih dulu dikabarkan menghilang pasca-demo di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Keluarga sempat mencari keberadaan Akbar ke Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat.
Namun, kemudian Akbar berhasil ditemukan di Rumah Sakit Pelni pada 26 September 2019 dalam keadaan kritis.
“Waktu saya periksa ke Polda nama anak saya tidak ada. Tapi pas periksa di Polres Jakarta Barat, nama anak saya ada tercatat. Namun, anak itu tidak ada di Polres malah di rumah sakit kritis, ini yang jadi pertanyaan saya kenapa anak saya namanya ada di polres apakah sempat dibawa atau gimana saya tidak tahu,” ujar Rosminah di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).
Saat ditemukan, Akbar sudah dalam keadaan dioperasi pada bagian kepala
Rosminah mengaku mengetahui keberadaan anaknya di rumah sakit dari pesan berantai warga yang ia terima, bukan dari keterangan pihak kepolisian.
Mendengar kabar itu, Rosimah lantas menyusul ke Rumah Sakit Pelni untuk menemui anaknya.
Saat hendak menyusul ke Rumah Sakit Pelni, nyatanya anaknya sudah dipindah ke Rumah Sakit Polri.
Baca juga: Cerita Ibu Akbar Alamsyah Bertemu Anaknya Dalam Kondisi Koma Setelah Kerusuhan
Ia kala itu melihat keadaan anaknya yang sangat menyedihkan. Sebab Akbar harus operasi pada bagian tulang kepalanya yang patah hingga ginjalnya yang infeksi akibat luka di kepalanya.
"Wajah dan matanya lebam. Kepalanya sudah diperban, katanya habis operasi tulang kepalanya yang patah," ucapnya.
Setelah beberapa saat dirawat di RS Polri, kini anaknya dirawat di RSPAD, di ruang Coronary Care Unit (CCU atau unit perawatan koroner) atau yang juga disebut CICU untuk mendapatkan perawatan lebih baik.
Merasa yakin anaknya tidak jatuh dari pagar
Rosminah mempertanyakan pernyataan kepolisian yang mengungkapkan bahwa luka anaknya itu akibat jatuh dari pagar DPR.
Menurut dia, jika luka jatuh dari pagar, tak mungkin seluruh wajah anaknya lebam. Bahkan, tubuh dari Akbar tak ada goresan maupun patah tulang.