Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencari Suaka Bakal Kembali Demo hingga Ancam Bunuh Diri

Kompas.com - 11/10/2019, 14:46 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pencari suaka mendesak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk memperhatikan nasib mereka.

Menurut mereka, bantuan untuk pencari suaka terputus setelah kembali ke Gedung Eks Kodim 0503/JB di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2019).

Mereka akan kembali berunjuk rasa di sekitar kantor UNHRC di Kebon Sirih, Jakarta. Bahkan, mengancam bunuh diri.

"Kemarin UNHCR berjanji masang listrik, air, beri makanan. Bisa dilihat anak-anak nggak bisa makan. Kalau nggak, Senin kita ke kantor UNHCR lagi, ancam bunuh diri, karena udah sebulan lebih nggak ada bantuan," ucap Wahid Ali (28), salah satu pencari saat ditemui di Gedung Eks Kodim, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Kembali ke Trotoar Kebon Sirih, Pencari Suaka Keluhkan Jumlah Uang yang Diberi UNHCR

Menurut Wahid, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, pihaknya terkadang menerima bantuan dari warga yang mengirimkan makanan.

Ia mengaku sudah tidak mandi selama empat hari karena tidak ada air bersih di lokasi pengungsian. 

Jika ingin mandi, mereka harus pergi ke terminal atau masjid.

Baca juga: Tolak Dipindahkan dari Kebon Sirih, Pencari Suaka: UNHCR 7 Tahun Bohongi Kami!

"Ini sudah sebulan lalu, kadang mandi di minimarket, terminal Kalideres, tapi sekarang udah ngga boleh," tambah Wahid.

Ia meminta kepada pihak UNHCR agar serius menangani para pengungsi. Apalagi, para pengungsi yang ada di Gedung eks Kodim jumlahnya mencapai 509 orang.

"Meminta UNHCR berikan tempat tinggal yang layak, air dan listrik, dll," kata Wahid.

Pada Kamis kemarin, sekitar 500 pencari suaka kembali menduduki trotoar di Kebon Sirih untuk menuntut UNHCR agar segera membantu mereka.

Pada petangnya, mereka kembali ke Kalideres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com