Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Sepeda Dibangun di Trotoar Sudirman, DKI Akan Sediakan Marka Pembatas

Kompas.com - 12/10/2019, 22:44 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur sepeda di Jalan Sudirman akan dibangun di trotoar.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, trotoar Sudirman tersebut ternyata merupakan bagian dari rencana pembangunan jalur sepeda

Menurut dia, jalur sepeda dibangun di trotoar demi keselamatan pengendara sepeda dan memanfaatkan ukuran trotoar yang lebar.

"Memang akan lewat trotoar, tujuanya, kami ingin memberi keselematan keamanan dan kenyamanan bagi penggunan sepeda ini sehingga dalam melakukan aktivitas," kata Syafrin di terowongan Kendal, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).

Meskipun jalurnya dibuat di trotoar, kata Syafrin, Pemprov DKI akan memisahkan ruang bagi pejalan kaki dengan pesepeda.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Integrasikan Jalur Sepeda Terbengkalai dengan yang Baru

Pemprov DKI akan membuat marka atau pembatas untuk membedakan jalurnya.

"Kami tetapkan marka pembatasnya, justru kita pisahkan otomatis, kita lakukan sosialiasi," kata dia.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, penggunaan trotoar sebagai jalur sepeda karena fasilitas transportasi juga harus bisa digunakan bersama-sama.

Trotoar, kata dia, berbeda dengan jalur bus transjakarta yang harus steril.

"Di Sudirman, kendaraan sepeda menggunakan trotoar, kalau teman-teman lihat sudah ada markanya di setiap ujung jalan, dan begitu sampai akhir perjalanan di aspalnya itu ada marka sepeda. Nah nantinya biar kita lengkapi semua," ucap Anies.

Pemprov DKI Jakarta menguji jalur sepeda fase 2 sepanjang 23 kilometer pada Sabtu (12/10/2019).

Baca juga: Ini Arti 3 Marka Jalur Sepeda di Jalan Raya

Uji coba ini meliputi Jalan RS Fatmawati Raya, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisingamangaraja, hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Dalam uji coba ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Syafrin Liputo, Kadis Kesehatan Widyastuti, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah dan Dirut MRT William Sabandar.

Selain itu, beberapa artis ikut meramaikan uji coba, di antaranya Dimas Setowardana, Dhini Aminarti, Teuku Wisnu, Arie Kuncoro Untung, Marcella Zalianty, Olivia Zaliyanty, dan Fenita Arie.

Ada pula komunitas pesepeda dan masyarakat yang turut meramaikan uji coba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com